1 Orang Tewas Akibat Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Luwu
loading...
A
A
A
BELOPA - Banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan menyebabkan 4 warga Desa Ilan Batu hilang. Satu orang tewas yaitu Sofyan (11), sedangkan 3 orang lain masih belum ditemukan
Bupati Luwu, H. Basmin Mattayang, turun meninjau posko induk bancana banjir bandang dan longsor di Batusitanduk Kecamatan Walenrang, Senin (4/10/2021).
Bupati didampingi perwakilan dari Kementerian Sosial dan Komandan Batalyon (Danyon) D. Pelopor, Kompol Muh. Agus, serta seluruh Kepala.OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu.
Baca juga: Banjir Bandang dan Tanah Longsor Melanda 6 Kecamatan di Luwu, 3 Orang Hilang
Bupati Luwu, ingin memastikan ketersediaan bantuan di posko induk, ketersediaan makanan dan minuman termasuk perlengkapan tidur masyarakat korban banjir. "Hari ini kita turun meninjau posko induk dan beberapa posko lainnya di beberapa desa yang terkena banjir di Walenrang Barat dan Walenrang Utara," ujarnya.
"Alhamdulillah, saya lihat ketersediaan bantuan di posko cukup, ini sesuai perintah saya agar seluruh OPD di Luwu, seluruh kepala dinas turun langsung membantu sesuai kemampuan, sesuai tupoksi mereka dan membantu atas rasa kemanusiaan," lanjutnya.
Bupati menyebutkan, data terakhir yang diterima dari BPBD Luwu, dari 4 warga Desa Ilan Batu yang dinyatakan hilang, 1 orang yang ditemukan dalam keadaan meninggal atas nama Sofyan umur (11) dan 3 orang lainnya masih dinyatakan hilang.
Baca juga: Power Ranger Turun ke Jalan, Ajak Warga Pangkalpinang Vaksinasi
Bupati Luwu kepada BPBD memerintahkan untuk dimaksimalkan pencarian warga yang hilang. "Saya perintahkan BPBD memaksimalkan pencarian 4 warga yang hilang. Kendala yang dialami di lapangan adalah akses, namun
Untuk diketahui, Minggu 3 Oktober sekira pukul 16.30 WITA Walmas diterjang banjir bandang dan longsor di sejumlah titik. Data BPBD Luwu menyebutkan, longsor terjadi di 6 desa yakni, Desa Ilan Batu dimana 1 rumah kepala desa tertimbun. Di desa ini ada sekitar 100 rumah yang terisolir.
Selanjutnya Desa Ilan Batu Uru, Desa Lempe masih terisolir, Desa Lempe masih terisolir, Desa Lewandi masih terisolir, Desa Lamasi Hulu masih terisolir, total jiwa yang terisolir akibat longsor ada sekira 12 ribu jiwa.
Sementara yang terdampak banjir bandang yaitu Kecamatan Walenrang Utara yakni Desa Sangtandung.tepatnya Dusun Padang Durian dimana 2 rumah hanyut dan 2 rmh terancam.
Selanjutnya Kecamatan Lamasi Timur yakni, Desa Seriti, Desa Pelalan, Desa Pompengan, Desa Pompengan Timur. Kecamatan Walenrang Timur yakni Desa Kendekan, Desa Rante Damai, Desa Suka Damai, Desa Taba, Desa Seba-Seba dimana ada 70 warga mengungsi di rumah kepala desa.
Bupati Luwu, H. Basmin Mattayang, turun meninjau posko induk bancana banjir bandang dan longsor di Batusitanduk Kecamatan Walenrang, Senin (4/10/2021).
Bupati didampingi perwakilan dari Kementerian Sosial dan Komandan Batalyon (Danyon) D. Pelopor, Kompol Muh. Agus, serta seluruh Kepala.OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu.
Baca juga: Banjir Bandang dan Tanah Longsor Melanda 6 Kecamatan di Luwu, 3 Orang Hilang
Bupati Luwu, ingin memastikan ketersediaan bantuan di posko induk, ketersediaan makanan dan minuman termasuk perlengkapan tidur masyarakat korban banjir. "Hari ini kita turun meninjau posko induk dan beberapa posko lainnya di beberapa desa yang terkena banjir di Walenrang Barat dan Walenrang Utara," ujarnya.
"Alhamdulillah, saya lihat ketersediaan bantuan di posko cukup, ini sesuai perintah saya agar seluruh OPD di Luwu, seluruh kepala dinas turun langsung membantu sesuai kemampuan, sesuai tupoksi mereka dan membantu atas rasa kemanusiaan," lanjutnya.
Bupati menyebutkan, data terakhir yang diterima dari BPBD Luwu, dari 4 warga Desa Ilan Batu yang dinyatakan hilang, 1 orang yang ditemukan dalam keadaan meninggal atas nama Sofyan umur (11) dan 3 orang lainnya masih dinyatakan hilang.
Baca juga: Power Ranger Turun ke Jalan, Ajak Warga Pangkalpinang Vaksinasi
Bupati Luwu kepada BPBD memerintahkan untuk dimaksimalkan pencarian warga yang hilang. "Saya perintahkan BPBD memaksimalkan pencarian 4 warga yang hilang. Kendala yang dialami di lapangan adalah akses, namun
Untuk diketahui, Minggu 3 Oktober sekira pukul 16.30 WITA Walmas diterjang banjir bandang dan longsor di sejumlah titik. Data BPBD Luwu menyebutkan, longsor terjadi di 6 desa yakni, Desa Ilan Batu dimana 1 rumah kepala desa tertimbun. Di desa ini ada sekitar 100 rumah yang terisolir.
Selanjutnya Desa Ilan Batu Uru, Desa Lempe masih terisolir, Desa Lempe masih terisolir, Desa Lewandi masih terisolir, Desa Lamasi Hulu masih terisolir, total jiwa yang terisolir akibat longsor ada sekira 12 ribu jiwa.
Sementara yang terdampak banjir bandang yaitu Kecamatan Walenrang Utara yakni Desa Sangtandung.tepatnya Dusun Padang Durian dimana 2 rumah hanyut dan 2 rmh terancam.
Selanjutnya Kecamatan Lamasi Timur yakni, Desa Seriti, Desa Pelalan, Desa Pompengan, Desa Pompengan Timur. Kecamatan Walenrang Timur yakni Desa Kendekan, Desa Rante Damai, Desa Suka Damai, Desa Taba, Desa Seba-Seba dimana ada 70 warga mengungsi di rumah kepala desa.
(msd)