BBKP Makassar Proyeksikan Bulukumba Jadi Percontohan Ekspor Manggis
Rabu, 13 Oktober 2021 - 12:46 WIB
BULUKUMBA - Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Makassar terus mendorong penguatan komoditas ekspor di kabupaten/kota lingkup Sulsel. Salah satu yang sangat potensial adalah komoditas buah manggis asal Kabupaten Bulukumba.
Kepala BBKP Makassar, Lutfie Natsir menyatakan, potensi ekspor Bulukumba bukan cuma sentra pengrajin perahu Pinisi, tetapi juga buah manggis. Meski masih jarang terdengar, tetapi manggis asal Bumi Panrita Lopi telah menembus pasar ekspor , khususnya di China. Atas pertimbangan itu pula, pihaknya memproyeksikan Bulukumba sebagai pilot project atau proyek percontohan ekspor manggis.
Baca Juga: Wakil Bupati Bulukumba
"Permintaan ekspor manggis ke China sangat tinggi. Makanya, Kabupaten Bulukumba ini akan kami jadikan pilot project untuk ekspor manggis," kata Lutfie seperti dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Rabu (13/10).
Lebih jauh, Lutfie menyatakan sosialisasi hingga pendampingan akan terus dilakukan guna memperkuat ekspor manggis di Bulukumba. Hal itu sekaligus bentuk kontribusi BBKP Makassar menyukseskan program Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks) yang dicanangkan Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
Baca Juga: ekspor
"Karantina Pertanian Makassar (BBKP Makassar-red) akan terus melakukan pendampingan. Mulai dari budi daya sampai pascapanen. Kami juga berikan kemudahan pelayanan karantina dengan metode in line inspection, pemeriksaan komoditas di tempat packing house. Hal ini dapat mengefisiensi waktu dan menekan biaya ekspor ," ujar dia.
"Pendampingan mulai dari budi daya sampai pascapanen diharapkan mampu meningkatkan kualitas manggis. Dengan begitu bisa memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan negara China sebagai tujuan ekspor , apalagi permintaan ekspor manggis ke China memang sangat tinggi," sambung mantan Kepala Inspektorat Sulsel itu.
Berdasarkan data Pemkab Bulukumba , potensi ekspor manggis di Bulukumba sangat tinggi. Diperkirakan mencapai 430 ton. Namun, saat ini yang bisa diekspor masih rendah berkisar 8 ton.
Baca Juga: Wakil Bupati Bulukumba
"Harapan saya, kegiatan sosialisasi ini memberikan pemahaman bagi masyarakat menganai potensi dan manfaat manggis dalam hal peningkatan ekspor bagi petani," tandasnya.
Kepala BBKP Makassar, Lutfie Natsir menyatakan, potensi ekspor Bulukumba bukan cuma sentra pengrajin perahu Pinisi, tetapi juga buah manggis. Meski masih jarang terdengar, tetapi manggis asal Bumi Panrita Lopi telah menembus pasar ekspor , khususnya di China. Atas pertimbangan itu pula, pihaknya memproyeksikan Bulukumba sebagai pilot project atau proyek percontohan ekspor manggis.
Baca Juga: Wakil Bupati Bulukumba
"Permintaan ekspor manggis ke China sangat tinggi. Makanya, Kabupaten Bulukumba ini akan kami jadikan pilot project untuk ekspor manggis," kata Lutfie seperti dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Rabu (13/10).
Lebih jauh, Lutfie menyatakan sosialisasi hingga pendampingan akan terus dilakukan guna memperkuat ekspor manggis di Bulukumba. Hal itu sekaligus bentuk kontribusi BBKP Makassar menyukseskan program Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks) yang dicanangkan Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
Baca Juga: ekspor
"Karantina Pertanian Makassar (BBKP Makassar-red) akan terus melakukan pendampingan. Mulai dari budi daya sampai pascapanen. Kami juga berikan kemudahan pelayanan karantina dengan metode in line inspection, pemeriksaan komoditas di tempat packing house. Hal ini dapat mengefisiensi waktu dan menekan biaya ekspor ," ujar dia.
"Pendampingan mulai dari budi daya sampai pascapanen diharapkan mampu meningkatkan kualitas manggis. Dengan begitu bisa memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan negara China sebagai tujuan ekspor , apalagi permintaan ekspor manggis ke China memang sangat tinggi," sambung mantan Kepala Inspektorat Sulsel itu.
Berdasarkan data Pemkab Bulukumba , potensi ekspor manggis di Bulukumba sangat tinggi. Diperkirakan mencapai 430 ton. Namun, saat ini yang bisa diekspor masih rendah berkisar 8 ton.
Baca Juga: Wakil Bupati Bulukumba
"Harapan saya, kegiatan sosialisasi ini memberikan pemahaman bagi masyarakat menganai potensi dan manfaat manggis dalam hal peningkatan ekspor bagi petani," tandasnya.
(luq)
tulis komentar anda