Empat Kecamatan di Makassar Mulai Genjot Vaksinasi
Selasa, 12 Oktober 2021 - 21:01 WIB
Program Vaksin 100 RT Satu Hari 100 Persen sudah mulai berjalan di beberapa kecamatan. Kini sudah masuk di kecamatan keempat. Foto: Sindonews/dok
MAKASSAR - Program Vaksin 100 RT Satu Hari 100 Persen sudah mulai berjalan di beberapa kecamatan. Kini sudah masuk di kecamatan keempat.
Empat kecamatan tersebut adalah Kecamatan Rappocini, Biringkanaya, Tamalate, dan Panakkukang. Pelaksanaan vaksinasi dilakukan secara bergilir di masing-masing kecamatan. Saat ini, sedang berjalan di Kecamatan Panakkukang.
Pantauan di Jalan Batua Raya XI, RW 07, Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakkukang, ratusan warga cukup antusias mengikuti vaksinasi. Sejak pagi hari, mereka sudah datang mengantre dengan membawa surat undangan yang telah disebar sebelumnya.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar Nursaida Sirajuddin mengatakan, pelaksanaan program Vaksin 100 RT Satu Hari 100 Persen ini dilakukan bertahap. Kecamatan yang angka penularannya tinggi didahulukan.
“Untuk vaksin itu kita sudah di kecamatan keempat sekarang. Pertama kita lakukan di Kecamatan Rappocini, lalu di Biringkanaya, kemudian di Tamalate, dan sekarang di Panakkukang,” ungkapnya, kepada SINDO, Selasa (12/10/2021).
Nursaida menyampaikan, pelaksanaan vaksin melalui undangan ini rata-rata dilakukan dalam satu pekan untuk setiap kecamatan. Sudah dimulai sejak pencanangan di Kelurahan Mapala, Kecamatan Rappocini, pada 21 September lalu.
“Yang diundang untuk ikut vaksin tidak hanya orang dewasa. Tapi juga anak sekolah. Ini sekaligus membantu mereka yang akan mengikuti PTM di sekolah,” terangnya.
Akan tetapi, Nursaida belum bisa merinci sudah berapa masyarakat yang mendaptkan suntikan vaksin di empat kecamatan tersebut. “Data per kecamatan nanti bisa dilihat setelah selesai per kecamatan,” tukasnya.
Terpisah, Camat Biringkanaya, Muhyiddin mengemukakan di wilayahnya program Vaksin 100 RT Satu Hari 100 Persen berjalan lancar. Masyarakat antusias karena tidak perlu lagi bepergian jauh hanya untuk mendapatkan suntikan vaksin.
“Selama itu jalan kita sudah ada 13 ribu warga yang mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama berdasarkan undangan. Itu belum termasuk masyarakat yang mengikuti vaksin di luar,” kata dia.
Empat kecamatan tersebut adalah Kecamatan Rappocini, Biringkanaya, Tamalate, dan Panakkukang. Pelaksanaan vaksinasi dilakukan secara bergilir di masing-masing kecamatan. Saat ini, sedang berjalan di Kecamatan Panakkukang.
Pantauan di Jalan Batua Raya XI, RW 07, Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakkukang, ratusan warga cukup antusias mengikuti vaksinasi. Sejak pagi hari, mereka sudah datang mengantre dengan membawa surat undangan yang telah disebar sebelumnya.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar Nursaida Sirajuddin mengatakan, pelaksanaan program Vaksin 100 RT Satu Hari 100 Persen ini dilakukan bertahap. Kecamatan yang angka penularannya tinggi didahulukan.
“Untuk vaksin itu kita sudah di kecamatan keempat sekarang. Pertama kita lakukan di Kecamatan Rappocini, lalu di Biringkanaya, kemudian di Tamalate, dan sekarang di Panakkukang,” ungkapnya, kepada SINDO, Selasa (12/10/2021).
Nursaida menyampaikan, pelaksanaan vaksin melalui undangan ini rata-rata dilakukan dalam satu pekan untuk setiap kecamatan. Sudah dimulai sejak pencanangan di Kelurahan Mapala, Kecamatan Rappocini, pada 21 September lalu.
“Yang diundang untuk ikut vaksin tidak hanya orang dewasa. Tapi juga anak sekolah. Ini sekaligus membantu mereka yang akan mengikuti PTM di sekolah,” terangnya.
Akan tetapi, Nursaida belum bisa merinci sudah berapa masyarakat yang mendaptkan suntikan vaksin di empat kecamatan tersebut. “Data per kecamatan nanti bisa dilihat setelah selesai per kecamatan,” tukasnya.
Terpisah, Camat Biringkanaya, Muhyiddin mengemukakan di wilayahnya program Vaksin 100 RT Satu Hari 100 Persen berjalan lancar. Masyarakat antusias karena tidak perlu lagi bepergian jauh hanya untuk mendapatkan suntikan vaksin.
“Selama itu jalan kita sudah ada 13 ribu warga yang mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama berdasarkan undangan. Itu belum termasuk masyarakat yang mengikuti vaksin di luar,” kata dia.
(agn)
tulis komentar anda