Bertapa di Sungai, Pensiunan Tentara Ditemukan Tewas Mengapung
Senin, 11 Oktober 2021 - 17:05 WIB
SLEMAN - Warga Dukuh, Donokerto, Turi, Sleman, DIY digegerkan dengan penemuan mayat pria, Senin (11/10/2021) sekitar pukul 11.45 WIB. Jasad ditemukan mengapung di sisi barat daya dam Sungai Sempor.
Seusai dilakukan pemeriksaan, diketahui identitas mayat tersebut adalah Jaswadi, pensiunan TNI AD warga Kandangsari, Sukoharjo, Ngaglik. Saat ditemukan jasad dalam posisi mengampung.
Kapolsek Turi AKP Aditya Permana mengatakan, penemuan mayat itu berawal saat korban menghubungi temannya, Walidi warga Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman sekitar pukul 10.00 WIB. Kepada temannya itu, Jaswadi meminta Walidi menyusul untuk kegiatan ritual di dam Sempor.
Pukul 11.45 WIB, Walidi tiba di lokasi dan melihat temannya sudah dalam keadaan telentang mengapung di pinggir dam Sungai Sempor. Saat didekati Jaswadi sudah tidak bergerak.
Mengetahui hal itu, selanjutnya berteriak-teriak. Warga yang mendengar teriakan itu selanjutnya mendatangi tempat kejadian dan membantu mengangkat tubuh orang itu ke pinggir dam. “Temuan itu kemudian dilaporkan ke Polsek Turi,” katanya, Senin (12/10/2021).
Mendapat laporan, petugas bersama tim medis menuju ke lokasi untuk memeriksa korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hasil pemeriksaan diketahui tidak ada tanda-tanda kekerasan dan hasil swab negatif COVID-19.
Di sekitar lokasi penemuan mayat juga ditemukan dupa dan bunga setaman serta sepeda motor korban. Dugaaan awal diduga meninggal karena sakit jantung. “Jenazah selanjutnya diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” paparnya.
Seusai dilakukan pemeriksaan, diketahui identitas mayat tersebut adalah Jaswadi, pensiunan TNI AD warga Kandangsari, Sukoharjo, Ngaglik. Saat ditemukan jasad dalam posisi mengampung.
Kapolsek Turi AKP Aditya Permana mengatakan, penemuan mayat itu berawal saat korban menghubungi temannya, Walidi warga Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman sekitar pukul 10.00 WIB. Kepada temannya itu, Jaswadi meminta Walidi menyusul untuk kegiatan ritual di dam Sempor.
Pukul 11.45 WIB, Walidi tiba di lokasi dan melihat temannya sudah dalam keadaan telentang mengapung di pinggir dam Sungai Sempor. Saat didekati Jaswadi sudah tidak bergerak.
Mengetahui hal itu, selanjutnya berteriak-teriak. Warga yang mendengar teriakan itu selanjutnya mendatangi tempat kejadian dan membantu mengangkat tubuh orang itu ke pinggir dam. “Temuan itu kemudian dilaporkan ke Polsek Turi,” katanya, Senin (12/10/2021).
Mendapat laporan, petugas bersama tim medis menuju ke lokasi untuk memeriksa korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hasil pemeriksaan diketahui tidak ada tanda-tanda kekerasan dan hasil swab negatif COVID-19.
Di sekitar lokasi penemuan mayat juga ditemukan dupa dan bunga setaman serta sepeda motor korban. Dugaaan awal diduga meninggal karena sakit jantung. “Jenazah selanjutnya diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” paparnya.
(shf)
tulis komentar anda