BMKG: Bandung Alami Fenomena Hari Tanpa Bayangan Siang Ini
Senin, 11 Oktober 2021 - 08:19 WIB
BANDUNG - Wilayah Bandung siang ini akan mengalami fenomena alam hari tanpa bayangan, Senin (11/10/2021). Kejadian tersebut diperkirakan akan terjadi sekitar pukul 11.26.19 WIB dengan durasi sekitar 3 menit.
Hari tanpa bayangan merupakan fenomena ketika matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit. Fenomena ini bisa terjadi pada saat matahari tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit, yang mengakibatkan bayangan benda tegak akan terlihat menghilang karena bertumpuk dengan benda itu sendiri.
"Untuk di wilayah Bandung, akan terjadi kulminasi pada tanggal 11 Oktober 2021 pukul 11:36:19 WIB. Fenomena ini akan terjadi antara dua hingga tiga menit," kata Kepala BMKG Stasiun Bandung Teguh Rahayu.
Menurut dia, fenomena hari tanpa bayangan disebabkan karena bidang ekuator bumi atau bidang rotasi bumi tidak tepat berhimpit dengan bidang ekliptika atau bidang revolusi bumi. Sehingga, posisi matahari dari Bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun, antara 23,4 derajat LU sampai dengan 23,4 derajat LS.
Fenomena ini juga terjadi dua kali setahun. Untuk wilayah Bandung terjadi setelah Ekuinoks September dan sebelum ekuinoks Maret. Ekuinoks adalah kondisi ketika posisi matahari tepat berada di atas ekuator.
"Fenomena ini tidak berdampak apapun terhadap cuaca maupun iklim, namun merupakan fenomena terkait optik antara cahaya matahari dan benda di permukaan bumi," katanya.
Namun begitu, fenomena ini tidak akan bisa dilihat apabila cuaca mendung atau hujan. Tetapi bagi warga Bandung tak perlu khawatir. Karena prakiraan cuaca Bandung pada pagi hingga siang cerah berawan. Sementara siang hingga sore berawan hingga hujan ringan.
Hari tanpa bayangan merupakan fenomena ketika matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit. Fenomena ini bisa terjadi pada saat matahari tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit, yang mengakibatkan bayangan benda tegak akan terlihat menghilang karena bertumpuk dengan benda itu sendiri.
"Untuk di wilayah Bandung, akan terjadi kulminasi pada tanggal 11 Oktober 2021 pukul 11:36:19 WIB. Fenomena ini akan terjadi antara dua hingga tiga menit," kata Kepala BMKG Stasiun Bandung Teguh Rahayu.
Menurut dia, fenomena hari tanpa bayangan disebabkan karena bidang ekuator bumi atau bidang rotasi bumi tidak tepat berhimpit dengan bidang ekliptika atau bidang revolusi bumi. Sehingga, posisi matahari dari Bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun, antara 23,4 derajat LU sampai dengan 23,4 derajat LS.
Fenomena ini juga terjadi dua kali setahun. Untuk wilayah Bandung terjadi setelah Ekuinoks September dan sebelum ekuinoks Maret. Ekuinoks adalah kondisi ketika posisi matahari tepat berada di atas ekuator.
"Fenomena ini tidak berdampak apapun terhadap cuaca maupun iklim, namun merupakan fenomena terkait optik antara cahaya matahari dan benda di permukaan bumi," katanya.
Namun begitu, fenomena ini tidak akan bisa dilihat apabila cuaca mendung atau hujan. Tetapi bagi warga Bandung tak perlu khawatir. Karena prakiraan cuaca Bandung pada pagi hingga siang cerah berawan. Sementara siang hingga sore berawan hingga hujan ringan.
(don)
tulis komentar anda