Festival Polopalo Bangun Ekosistem Menguntungkan bagi Rakyat Bone Bolango
Kamis, 07 Oktober 2021 - 18:52 WIB
SUWAWA - Pelaksanaan Festival Polopalo yang digagas oleh Platform Kebudayaan Indonesiana Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi di Kabupaten Bone Bolango berhasil membangun ekosistem yang menguntungkan bagi rakyat Bone Bolango.
Ini diungkapkan oleh Bupati Bone Bolango Hamim Pou dalam sambutannya pada Festival Polopalo tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati, Kamis (7/10/2021).
Bupati Hamim Pou mengatakan, Festival Polopalo terselenggara berkat kolaborasi yang hebat antara pemerintah daerah, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi, serta masyarakat yang bergotong-royong.
“Karena kita ketahui bersama melaksanakan Festival Polopalo yang digagas oleh Platform Kebudayaan Indonesiana ini tidak gampang karena banyak seleksi yang dilakukan oleh Kemendikbud untuk dipilih mana yang layak untuk di Indonesianakan,” katanya.
Dalam Festival Polopalo ini betapa banyak ekosistem yang terlibat dan diuntungkan sehingga Bupati Hamim berharap kolaborasi seperti ini akan dibranding menjadi Festival Kabupaten Bone Bolango di Provinsi Gorontalo.
“Tadi ada 1.000 orang dengan pakaian adat yang baru, berapa ratus tukang jahit yang terlibat di dalam situ, penjual bambu dan Polopalo , para pengemudi bentor yang bisa mengantar masyarakat datang ke sini , dan penjual makanan yang terlibat dalam Festival ini,” tuturnya.
Bupati Hamim Pou tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan Festival Polopalo sejak 4 Oktober hingga 11 Oktober nanti. CM
Ini diungkapkan oleh Bupati Bone Bolango Hamim Pou dalam sambutannya pada Festival Polopalo tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati, Kamis (7/10/2021).
Bupati Hamim Pou mengatakan, Festival Polopalo terselenggara berkat kolaborasi yang hebat antara pemerintah daerah, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi, serta masyarakat yang bergotong-royong.
“Karena kita ketahui bersama melaksanakan Festival Polopalo yang digagas oleh Platform Kebudayaan Indonesiana ini tidak gampang karena banyak seleksi yang dilakukan oleh Kemendikbud untuk dipilih mana yang layak untuk di Indonesianakan,” katanya.
Dalam Festival Polopalo ini betapa banyak ekosistem yang terlibat dan diuntungkan sehingga Bupati Hamim berharap kolaborasi seperti ini akan dibranding menjadi Festival Kabupaten Bone Bolango di Provinsi Gorontalo.
“Tadi ada 1.000 orang dengan pakaian adat yang baru, berapa ratus tukang jahit yang terlibat di dalam situ, penjual bambu dan Polopalo , para pengemudi bentor yang bisa mengantar masyarakat datang ke sini , dan penjual makanan yang terlibat dalam Festival ini,” tuturnya.
Bupati Hamim Pou tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan Festival Polopalo sejak 4 Oktober hingga 11 Oktober nanti. CM
(ars)
tulis komentar anda