Kurangi Kemiskinan, Sekprov Sulsel Minta Sektor Pariwisata Digenjot
Rabu, 06 Oktober 2021 - 14:05 WIB
MAKASSAR - Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulsel, Abdul Hayat Gani menghadiri rapat koordinasi program penanganan fakir miskin tahun 2021 di Hotel Gammara, Kota Makassar, Rabu (6/10). Ia mengaku mendukung penuh kegiatan tersebut.
"Tidak ada kegiatan di Sulsel yang tidak ada hubungannya dengan pertumbuhan ekonomi. Tentunya ini semua adalah untuk memberikan kepastian untuk menghadapi kemiskinan di Sulsel," kata Abdul Hayat dalam sambutannya.
Baca Juga: Abdul Hayat
Pemberian bansos berupa sembako didasari Surat Kemenko No 2272/D.I/KPS.01.00/09/2021 Permensos Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Program Sembako. "Semua kementerian ada pendamping sampai di desa tapi ini jalan sendiri-sendiri, harusnya Kementrian Desa yang koordinasikan langsung untuk menyatukan persepsi dalam membangun Indonesia dari Desa," jelasnya.
Abdul Hayat menyampaikan, pertumbuhan ekonomi di Sulsel saat ini mencapai 7,6 persen. Kendati ada kenaikan, pemerintah menurut dia tidak boleh lengah. Tren bagus ini harus dijaga dengan terus mendukung sektor pariwisata, pertanian, perikanan dan ekspor impor.
Baca Juga: Abdul Hayat
"Tidak ada kegiatan di Sulsel yang tidak ada hubungannya dengan pertumbuhan ekonomi. Tentunya ini semua adalah untuk memberikan kepastian untuk menghadapi kemiskinan di Sulsel," kata Abdul Hayat dalam sambutannya.
Baca Juga: Abdul Hayat
Pemberian bansos berupa sembako didasari Surat Kemenko No 2272/D.I/KPS.01.00/09/2021 Permensos Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Program Sembako. "Semua kementerian ada pendamping sampai di desa tapi ini jalan sendiri-sendiri, harusnya Kementrian Desa yang koordinasikan langsung untuk menyatukan persepsi dalam membangun Indonesia dari Desa," jelasnya.
Abdul Hayat menyampaikan, pertumbuhan ekonomi di Sulsel saat ini mencapai 7,6 persen. Kendati ada kenaikan, pemerintah menurut dia tidak boleh lengah. Tren bagus ini harus dijaga dengan terus mendukung sektor pariwisata, pertanian, perikanan dan ekspor impor.
Baca Juga: Abdul Hayat
(luq)
tulis komentar anda