7.272 Calon Jamaah Haji di Sulsel Batal Berangkat Tahun Ini
Selasa, 02 Juni 2020 - 14:36 WIB
MAKASSAR - Sebanyak 7.272 Calon Jamaah Haji (CJH) di Sulsel dipastikan batal berangkat pada tahun ini. Hal tersebut merujuk keputusan Menteri Agama RI Fachrul Razi yang secara resmi membatalkan keberangkat jamaah haji tahun ini akibat dampak Virus Corona baru alias COVID-19.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel, Kaswad Sartono, menyampaikan secara keseluruhan ada sekitar 231.000 CJH di Indonesia yang batal berangkat, dimana 7.272 orang di antaranya berasal dari Sulsel. Mereka diprioritaskan berangkat tahun depan.
"Menteri Agama sudah umumkan secara resmi bahwa pemerintah tahun ini tidak memberangkatkan seluruh jamaah haji Indonesia, baik reguler, khusus maupun furoda. Mereka akan diberangkatkan tahun depan," kata Kaswad, di Makassar, Selasa (2/6/2020).
Menurut Kaswad, dari ribuan CJH asal Sulsel itu sebenarnya 97 persen di antaranya sudah melunasi biaya haji. Pihaknya pun sudah mempersiapkan segalanya untuk keberangkatan CJH. Seluruh paspor sudah rampung, tinggal menunggu visa, tapi belakangan ada pembatalan.
"Hampir seluruh persiapan sudah, paspor sudah, tinggal tunggu visa. Buku manasik juga sudah datang dari Jakarta," ujar dia.
Kaswad berharap CJH bisa menerima dengan ikhlas keputusan pembatalan keberangkatan tahun ini. Toh, keputusan ini diambil untuk kebaikan bersama.
"Semoga jamaah haji bisa menerima dengan ikhlas. Ini semata untuk kebaikan bersama," ujarnya.
"Mencegah hal mudarat itu diutamakan, makanya inilah (pembatalan keberangkatan haji) yang diambil, inilah keputusan terbaik," pungkas dia.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel, Kaswad Sartono, menyampaikan secara keseluruhan ada sekitar 231.000 CJH di Indonesia yang batal berangkat, dimana 7.272 orang di antaranya berasal dari Sulsel. Mereka diprioritaskan berangkat tahun depan.
"Menteri Agama sudah umumkan secara resmi bahwa pemerintah tahun ini tidak memberangkatkan seluruh jamaah haji Indonesia, baik reguler, khusus maupun furoda. Mereka akan diberangkatkan tahun depan," kata Kaswad, di Makassar, Selasa (2/6/2020).
Menurut Kaswad, dari ribuan CJH asal Sulsel itu sebenarnya 97 persen di antaranya sudah melunasi biaya haji. Pihaknya pun sudah mempersiapkan segalanya untuk keberangkatan CJH. Seluruh paspor sudah rampung, tinggal menunggu visa, tapi belakangan ada pembatalan.
"Hampir seluruh persiapan sudah, paspor sudah, tinggal tunggu visa. Buku manasik juga sudah datang dari Jakarta," ujar dia.
Kaswad berharap CJH bisa menerima dengan ikhlas keputusan pembatalan keberangkatan tahun ini. Toh, keputusan ini diambil untuk kebaikan bersama.
"Semoga jamaah haji bisa menerima dengan ikhlas. Ini semata untuk kebaikan bersama," ujarnya.
"Mencegah hal mudarat itu diutamakan, makanya inilah (pembatalan keberangkatan haji) yang diambil, inilah keputusan terbaik," pungkas dia.
(agn)
tulis komentar anda