Pengusaha OAP Protes Gubernur Papua Barat soal Penunjukan Langsung Pengerjaan Proyek
Kamis, 30 September 2021 - 04:05 WIB
Ratusan pengusaha Orang Asli Papua (OAP) memprotes penunjukan langsung yang dilakukan Gubernur Papua Barat, Domingus Mandacan atas penunjukan langsung pengerjaan proyek di daerah tersebut.
Protes tersebut disampaikan di depan kediaman Gubernur Papua Barat, Domingus Mandacan, Rabu malam (29/9/2021).
Mereka merasa gubernur tidak adil dalam pembagian paket pekerjaan dari setiap organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Papua Barat tahun 2021.
Mereka meminta gebernur memberikan jaminan agar seluruh pengusaha OAP yang ada di seluruh kabupaten/kota yang ada di Pupua Barat medapatkan pekerjaan penujukan langsung.
Apalagi, pada tim pemenangan pasangan Doamu pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) lalu, adalah tahun terakhir pemerintahan Doamu atau kepemimpinan Gubernur Domingus Mandacan.
Tuntuan mereka untuk mendapatkan penjelasan dan jaminan bahwa semua pengusaha OAP diberikan pekerjaan.
“Saya koordiantor OAP yang tidak masuk dalam daftar asosiasi, menuntut agar pemerintah provinsi Papua Barat berlaku adil dalam penunjukan langsung pengerjaan proyek di seluruh daerah di Papua Barat,” kata Koordinator aksi disambut teriakan dua periode untuk Gubernur Domingus Mandacan.
Aksi protes ini berjalan dengan aman dan damai dan karena malam maka disampiakan akan kembali esok hari, Kamis (30/9/2021) jam 08.00 WIT. “Jadi kami berharap Pak Gubernur bisa menemui kami besok (Kamis 30/9/2021) karena kami akan kembali,” tegasnya.
Protes tersebut disampaikan di depan kediaman Gubernur Papua Barat, Domingus Mandacan, Rabu malam (29/9/2021).
Mereka merasa gubernur tidak adil dalam pembagian paket pekerjaan dari setiap organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Papua Barat tahun 2021.
Baca Juga
Mereka meminta gebernur memberikan jaminan agar seluruh pengusaha OAP yang ada di seluruh kabupaten/kota yang ada di Pupua Barat medapatkan pekerjaan penujukan langsung.
Apalagi, pada tim pemenangan pasangan Doamu pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) lalu, adalah tahun terakhir pemerintahan Doamu atau kepemimpinan Gubernur Domingus Mandacan.
Tuntuan mereka untuk mendapatkan penjelasan dan jaminan bahwa semua pengusaha OAP diberikan pekerjaan.
Baca Juga
“Saya koordiantor OAP yang tidak masuk dalam daftar asosiasi, menuntut agar pemerintah provinsi Papua Barat berlaku adil dalam penunjukan langsung pengerjaan proyek di seluruh daerah di Papua Barat,” kata Koordinator aksi disambut teriakan dua periode untuk Gubernur Domingus Mandacan.
Aksi protes ini berjalan dengan aman dan damai dan karena malam maka disampiakan akan kembali esok hari, Kamis (30/9/2021) jam 08.00 WIT. “Jadi kami berharap Pak Gubernur bisa menemui kami besok (Kamis 30/9/2021) karena kami akan kembali,” tegasnya.
(nic)
Lihat Juga :
tulis komentar anda