Parepare Raih Predikat Utama APE dari Kementerian PPPA

Selasa, 28 September 2021 - 19:02 WIB
Wali Kota Parepare HM Taufan Pawe. Foto: Istimewa
PAREPARE - Pemerintah Kota Parepare meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) kategori Utama. Penghargaan kategori tertinggi kedua ini diserahkan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

Penghargaan yang ditandatangani oleh Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati, merupakan wujud atau bukti nyata atas komitmen Pemkot Parepare di bawah nakhoda Wali Kota Parepare, Taufan Pawe dalam memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi perempuan dan anak.





Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengatakan, penghargaan berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Nomor 66 tahun 2021 tentang Penerimaan Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya tahun 2020 kategori utama.

Penghargaan tersebut, kata Taufan, menambah deretan koleksi ke-197 prestasi yang dipersembahkan Taufan Pawe untuk masyarakatnya. "Kita patut bersyukur atas penghargaan ini. Penghargaan APE tahun 2020 ini kita naik kelas dari madya ke utama. Saya persembahkan untuk rakyat saya," katanya.

Sebelumnya, Bappeda , sebagai ketua Pokja Pengarusutamaan Gender, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Andi Rusia, Kepala Bidang Kesetaraan Gender, Sriyanti Ambar, sebagai sekretaris Pokja PUG, juga selaku leading sektor PUG, serta Focal Point kecamatan mewakili penerimaan piala dan piagam penghargaan APE di kantor kementerian PPPA, pekan lalu

Kepala DP3A, Andi Rusia mengatakan, Parepare akhirnya bisa naik tingkat dari Madya ke Utama, tak lepas dari bimbingan dan arahan dari wali kota.



Sementara Kepala Bidang Kesetaraan Gender DP3A Parepare, Sriyanti Ambar mengemukakan, meraih predikat utama bukanlah hal yang mudah diraih Parepare. Dalam melengkapai indikator tersebut, pihaknya pun telah menyiapkan dokumen sejak awal tahun 2020.

"Selama proses membentuk tim internal untuk penyusun APE dan eksternal. Juga dibantu Ketua Pokja PUG yakni Bappeda," jelasnya.

Kesempatan berimprovisasi, kata Sriyanti, juga menjadi salah satu poin hingga predikat utama APE berhasil di raih. Selain, kata dia, kolaborasi tim SKPD driver yang solid dengan kepala SKPD, kecamatan kelurahan, instansi vertikal sampai akademisi,lembaga masyarakat, dunia usaha, BUMN, kontribusi media dan masyarakat.

"Secara intens dilakukan komunikasi dan koordinasi untuk memonitoring progres dokumen APE yang disesuaikan dengan indikator. Karena dalam evaluasi terdapat dua indikator yaitu indikator A terkait 7 prasyarat, dan indikator B," papar Sriyanti.
(agn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content