Sudah Jalan Dua Pekan, Audit Fisik Masjid 99 Ditarget Rampung Mei
Rabu, 22 April 2020 - 09:00 WIB
MAKASSAR - Audit fisik proyek strategis Masjid 99 Kubah di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) telah berjalan dua pekan. Targetnya, audit yang dikerjasamakan dengan tim audit forensik Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin ini rampung pada Mei mendatang.
"Sudah jalan audit fisiknya Masjid 99 Kubah. Kalau tidak salah sudah mulai jalan dua minggu lalu. Tim audit dari Unhas yang lakukan pemeriksaan," jelas Kepala Inspektorat Sulsel, Salim AR, kepada SINDOnews, kemarin.
Sebelumnya Inspektorat Sulsel menganggarkan Rp350 juta untuk audit fisik proyek itu. Dengan menggandeng tim yang sama saat proses pemeriksaan konstruksi juga dilakukan terhadap proyek Stadion Barombong.
"Sekitar awal bulan lima (Mei) itu kita target selesai. Nanti kita rilis hasil rekomendasi tim audit seperti apa. Tapi pasti ada rekomendasi semisal bagian-bagian yang perlu penguatan konstruksi. Kita tunggu saja," paparnya.
Salim melanjutkan, kelanjutan pembangunan Masjid 99 Kubah memang dihentikan sementara. Hasil rekomendasi dari audit fisik turut akan menjadi penentu untuk melanjutkan proyek ini sampai rampung.
Agenda audit fisik ini sebelumnya juga berdasarkan rekomendasi dari Korsupgah KPK. Melalui proses ini, diharapkan saat proyek ini dilanjutkan kedepan tidak lagi bermasalah, baik dari aspek hukum maupun konstruksinya.
Sementara Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah tak menampik, proyek Masjid 99 Kubah di CPI diberhentikan sementara. Nurdin menegaskan, kelanjutan pembangunannya harus didahulu dengan pemeriksaan konstruksi fisik.
Makanya proses mutual check nol (MC 0) harus dilakukan. Dalam artian, suatu proses pelaporan jenis item uraian pekerjaan atas proyek yang dilengkapi dengan berita acara pemeriksaan lapangan.
"Ini dalam proses untuk MC 0. Jadi mohon kita bersabar sedikit karena kita tidak ingin di kemudian hari ada masalah, sehingga kita selesaikan dulu seluruh unsur-unsur yang kira-kira akan membuat masalah dikemudian hari," tandas Nurdin.
"Sudah jalan audit fisiknya Masjid 99 Kubah. Kalau tidak salah sudah mulai jalan dua minggu lalu. Tim audit dari Unhas yang lakukan pemeriksaan," jelas Kepala Inspektorat Sulsel, Salim AR, kepada SINDOnews, kemarin.
Sebelumnya Inspektorat Sulsel menganggarkan Rp350 juta untuk audit fisik proyek itu. Dengan menggandeng tim yang sama saat proses pemeriksaan konstruksi juga dilakukan terhadap proyek Stadion Barombong.
"Sekitar awal bulan lima (Mei) itu kita target selesai. Nanti kita rilis hasil rekomendasi tim audit seperti apa. Tapi pasti ada rekomendasi semisal bagian-bagian yang perlu penguatan konstruksi. Kita tunggu saja," paparnya.
Salim melanjutkan, kelanjutan pembangunan Masjid 99 Kubah memang dihentikan sementara. Hasil rekomendasi dari audit fisik turut akan menjadi penentu untuk melanjutkan proyek ini sampai rampung.
Agenda audit fisik ini sebelumnya juga berdasarkan rekomendasi dari Korsupgah KPK. Melalui proses ini, diharapkan saat proyek ini dilanjutkan kedepan tidak lagi bermasalah, baik dari aspek hukum maupun konstruksinya.
Sementara Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah tak menampik, proyek Masjid 99 Kubah di CPI diberhentikan sementara. Nurdin menegaskan, kelanjutan pembangunannya harus didahulu dengan pemeriksaan konstruksi fisik.
Makanya proses mutual check nol (MC 0) harus dilakukan. Dalam artian, suatu proses pelaporan jenis item uraian pekerjaan atas proyek yang dilengkapi dengan berita acara pemeriksaan lapangan.
"Ini dalam proses untuk MC 0. Jadi mohon kita bersabar sedikit karena kita tidak ingin di kemudian hari ada masalah, sehingga kita selesaikan dulu seluruh unsur-unsur yang kira-kira akan membuat masalah dikemudian hari," tandas Nurdin.
(sri)
tulis komentar anda