7 Guru dan Siswa Tertular COVID-19 Selama Pembelajaran Tatap Muka di Kota Semarang
Rabu, 22 September 2021 - 20:15 WIB
SEMARANG - Pembelajaran tatap muka (PTM) di Semarang, Jawa Tengah diwarnai kejadian tujuh guru dan siswa tertular COVID-19. Dinas kesehatan setempat mencatat guru dan murid ini terkonfirmasi positif. Diduga, mereka tertular dari luar sekolah.
Temuan tersebut tersebar di empat sekolah dasar (SD). Setiap sekolah diketahui hanya satu atau dua yang positif COVID-19. Atas temuan ini dinas kesehatan melakukan penelusuran terhadap kontak erat mereka.
Baca juga: Berkat Operasi Hernia Gratis dari MNC Peduli, Sopir Angkot Semarang Ini Beraktivitas Kembali
Tujuh guru dan siswa tersebut juga tidak mengalami gejala. "Diduga mereka tertular saat berada di luar lingkungan sekolah," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam.
Kasus tersebut sempat membuat Dinas Pendidikan Kota Semarang menghentikan PTM di dua SD selama dua minggu. Meski begitu, dinas kesehatan memastikan tidak ada klaster penularan di sekolah.
Abdul Hakam menekankan kepada guru dan siswa untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan selama PTM
Lihat Juga: Hadiri Majelis Sholawat Hari Santri Nasional, Ahmad Luthfi: Saya Juga Santri, Pencalonan Ini Ikhtiar
Temuan tersebut tersebar di empat sekolah dasar (SD). Setiap sekolah diketahui hanya satu atau dua yang positif COVID-19. Atas temuan ini dinas kesehatan melakukan penelusuran terhadap kontak erat mereka.
Baca juga: Berkat Operasi Hernia Gratis dari MNC Peduli, Sopir Angkot Semarang Ini Beraktivitas Kembali
Tujuh guru dan siswa tersebut juga tidak mengalami gejala. "Diduga mereka tertular saat berada di luar lingkungan sekolah," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam.
Kasus tersebut sempat membuat Dinas Pendidikan Kota Semarang menghentikan PTM di dua SD selama dua minggu. Meski begitu, dinas kesehatan memastikan tidak ada klaster penularan di sekolah.
Abdul Hakam menekankan kepada guru dan siswa untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan selama PTM
Lihat Juga: Hadiri Majelis Sholawat Hari Santri Nasional, Ahmad Luthfi: Saya Juga Santri, Pencalonan Ini Ikhtiar
(msd)
tulis komentar anda