2 Perampok Toko Emas Gaya Baru Ternyata Orang Bandung, Ini Identitasnya
Rabu, 22 September 2021 - 17:06 WIB
BANDUNG - Polisi tengah memburu dua pelaku perampokan toko emas Gaya Baru di Jalan Kosambi, Kota Bandung. Kedua perampok yang masuk daftar pencarian orang (DPO) tersebut diketahui tinggal di Kota Bandung.
Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Rudi Trihandoyo mengatakan, pihaknya telah mengantongi identitas kedua buronan yang masing-masing berinisial Y dan A itu.
"Sudah kita kantongi identitas keduanya, kita sedang kejar. Satu berinisial Y dan satunya lagi berinisial A," ungkap Rudi, Rabu (22/9/2021).
Menurut Rudi, kedua buronan tersebut tercatat sebagai warga Kota Bandung. Namun, pihaknya menduga, keduanya kini telah melarikan diri ke luar Kota Bandung.
"Istri para pelaku masih di Kota Bandung. Kalau pelaku kemungkinan sudah bisa (melarikan diri) ke Sumatra, tapi kalau istrinya kita lacak masih di Bandung," terangnya.
Selain itu, pihaknya juga masih melakukan pendalaman dengan meminta keterangan salah satu perampok yang berhasil diamankan berinisial S.
"Terkait kerugian (materi) belum diketahui karena garis polisinya belum dibuka, jadi belum masuk. Pemeriksaan saksi-saksi masih empat orang, belum nambah," tandasnya.
Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Rudi Trihandoyo mengatakan, pihaknya telah mengantongi identitas kedua buronan yang masing-masing berinisial Y dan A itu.
"Sudah kita kantongi identitas keduanya, kita sedang kejar. Satu berinisial Y dan satunya lagi berinisial A," ungkap Rudi, Rabu (22/9/2021).
Menurut Rudi, kedua buronan tersebut tercatat sebagai warga Kota Bandung. Namun, pihaknya menduga, keduanya kini telah melarikan diri ke luar Kota Bandung.
"Istri para pelaku masih di Kota Bandung. Kalau pelaku kemungkinan sudah bisa (melarikan diri) ke Sumatra, tapi kalau istrinya kita lacak masih di Bandung," terangnya.
Selain itu, pihaknya juga masih melakukan pendalaman dengan meminta keterangan salah satu perampok yang berhasil diamankan berinisial S.
"Terkait kerugian (materi) belum diketahui karena garis polisinya belum dibuka, jadi belum masuk. Pemeriksaan saksi-saksi masih empat orang, belum nambah," tandasnya.
Baca Juga
tulis komentar anda