Istri dan Anak Gadisnya Dibunuh, Sidik Jari Yosef Banyak Ditemukan di TKP Ini Reaksi Keluarga

Selasa, 21 September 2021 - 19:43 WIB


Yeti kemudian menasehati Yoris, jika pun memang benar pelakunya ayahnya, maka jangan marah atau dendam karena bagaimanapun Yosef adalah ayah kandungnya. Namun demikian, dirinya dan keluarga berharap dugaan itu salah.

Meskipun kecurigaan itu didasari temuan olah TKP soal adanya bercak darah di jaket Yosef. "Yoris juga (dengan keadaan ini) sangat marah sekali. Apalagi sempat dipojokan. Yoris sudah ada curiga, tapi dia terus (berpikir) positif karena emang dia papahnya, jadi tidak terlalu begitu lah,"tambah dia.

Kemudian selain sidik jari dan bercak darah, juga ditemukan DNA salah seorang kerabat korban bernama Danu pada sebuah puntung rokok yang ada di dalam rumah korban. Hal ini berdasarkan hasil olah TKP di mana penyidik menemukan puntung rokok dengan berbagai merek.

Tak hanya itu, penyidik juga menemukan sebuah helm berwarna kuning. Hingga akhirnya kembali melakukan pemeriksaan terhadap kerabat dan keluarga korban tersebut termasuk Danu.

Diketahui, Danu atau Muhammad Ramdanu atau adalah sepupu dari korban Amalia. Danu mempunyai hubungan yang cukup dekat dengan Yosef. Dia merupakan staf Tata Usaha di Yayasan Bina Prestasi Nasional milik dari keluarga korban.

Danu cukup sering dihubungi dan disuruh Yosef untuk keperluan yayasan. Dari pengakuan Danu, dia terakhir disuruh oleh Yosef untuk mengecek rumah Tuti. Informasinya adalah Tuti dan Amalia kala itu diculik orang tak dikenal. Karena panik, Danu langsung datang masuk kerumah Tuti.

Bahkan, dalam pemeriksaan polisi, Yosef sebelumnya pernah menyebut seseorang memiliki akses keluar masuk ke rumah korban. Seseorang itu ditunjukan kepada Danu. Bahkan, Danu biasa datang ke rumah Tuti dan Amalia pada malam hari dan memiliki akses ke rumah tersebut.

Tudingan itu langsung dibantah Danu. Dia menjelaskan bahwa dirinya memang sering kerumah Tuti, namun kedatangannya hanya jika dipanggil atau disuruh oleh korban. Termasuk soal tudingan Danu memiliki kunci rumah korban, menurutnya itu tidak benar.

"Itu gak bener, Danu gak pernah pegang kunci rumah. Yang Danu pegang itu kunci SMK (sekolah). Danu sering datang itu karena disuruh, kalau gak disuruh mah gak pernah datang,"tutur Danu.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content