Ibu dan Anak Gadisnya Dibunuh dan Dilucuti Pakaiannya, Barang Bukti Dibuang di Tong Sampah Tempat Pencucian Mobil

Selasa, 21 September 2021 - 09:32 WIB
Pelaku pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat, diduga membuang barang bukti ke tong sampah pencucian mobil di dekat TKP. Foto/iNews TV/Yudy Heryawan Juanda
SUBANG - Kasus pembunuhan Tuti Suhartini, dan putrinya, Amalia Mustika Ratu, hingga kini masih menyisakan tanda tanya besar. Polisi belum berhasil mengungkap pelaku dan motif pembunuhan warga Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jabar tersebut.



Polisi gabungan dari Polres Subang, Polda Jabar, dan Bareskrim Mabes Polri, terus bekerja keras mengungkap misteri pembunuhan tersebut. Selain memeriksa puluhan saksi, polisi juga telah memeriksa puluhan CCTV yang berada di dekat TKP.



Dari hasil pemeriksaan CCTV, polisi berhasil menemukan terduga pelaku pembunuhan yang menggunakan minibus putih membuang sesuatu yang diduga barang bukti pembunuhan ke sebuah tong sampah di tempat cucian mobil yang tidak jauh dari TKP.



Sayangnya, sampah dalam tong tersebut rutin di bakar oleh pemilik pencucian mobil, sehingga beberapa hari kemudian saat anjing pelacak mencari barang bukti pembunuhan , hanya menemukan benda yang sudah hangus terbakar.

Diduga pelaku pembunuhan mengetahui bahwa tong sampah tersebut akan dibakar setiap malam, karena posisi tong sampah juga berada di dalam pencucian mobil bukan di pinggir jalan. Menurut pemilik tempat cucian mobil, Dede Sopian, pelaku sengaja masuk terlebih dahulu ke tempat pencucian mobil untuk membuang sesuatu di tong sampah.

"Saya sempat melihat rekaman CCTV setelah diminta oleh polisi. Dari rekaman CCTV itu, terlihat ada mobil berhenti di depan tempat usaha saya, lalu salah satu penumpangnya turun dan berjalan masuk menuju tong sampah. Terlihat orang itu membuang sesuatu di tong sampah," ungkapnya, Selasa (21/9/2021).



Dari waktu yang tercatat di rekaman CCTV tersebut, Dede Sopian menyebut pelaku masuk ke dalam tempat pencucian mobilnya sekitar pukul 07.00 WIB. Bahkan, anjing pelacak polisi sempat berjalan dari rumah korban, dan berputar-putar di tong sampah tersebut.

Deden Sopian mengaku juga sudah dimintai keterangan oleh polisi, terkait pembunuhan sadis terhadap ibu dan anak gadisnya tersebut. "Saya ditanya apakah mengenal pemilik mobil tersebut? Saya bilang, kalau tidak kenal," tuturnya.

Penyidik polisi menyebut telah menemukan titik terang kasus pembunuhan ibu dan anak gadisnya yang terjadi pada 18 Agustus 2021 tersebut. Tetapi, hingga sebulan lebih peristiwa pembunuhan sadis itu terjadi, pelakunya belum tertangkap dan motifnya juga belum terungkap.
(eyt)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content