Peduli Kelompok Rentan, DP3A Parepare Gelar Pelatihan Wirausaha
Minggu, 19 September 2021 - 21:38 WIB
PAREPARE - Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat kaum rentan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Parepare bekerjasama Puspaga PeduliTa, menggelar pelatihan kewirausahaan, Minggu (19/9/2021).
Kepala DP3A Parepare , Andi Rusia mengatakan, pelatihan melibatkan para rumah tangga, anak-anak pasar, dan perwakilan kader PKK Kecamatan sebagai peserta dalam kegiatan yang , dibuka oleh Sekretaris Kota (Sekkot) Parepare, Iwan Asaad, secara virtual digelar di Balai Ainun Parepare .
Rusia mengemukakan, pelatihan pemanfaatan limbah minyak (jelantah) bagi kelompok rentan, dapat mendorong kreatifitas kelompok rentan dalam meningkatkan taraf hidup keluarga.
Minyak bekas, kata Rusia, kerap dibuang begitu saja. Padahal, jelasnya, jika diolah secara tepat justru bisa bernilai ekonomi. Untuk itulah, katanya lagi, para peserta bekali pengetahuan agar tahu cara mengolah minyak bekas menjadi sabun. "Sehingga semua limbah dapur yang dulu di buang percuma, ke depan bisa menjadi sumber penghasilan," jelasnya.
Kegiatan pelatihan secara interaktif oleh Ketua Puspaga PeduliTa Parepare, yang juga Kepala Bidang Kesetaraan Gender, Sriyanti Ambar.
Sekkot Parepare , Iwan Asaad mengatakan, mengapresiasi kegiatan pelatihan sebagai upaya dalam melahirkan wiraswasta andal di masa pandemi Covid-19 yang masih terjadi hingga saat ini.
"Kita tentu berharap, pelatihan ini ke depannya dapat melahirkan produk yang bisa dipasarkan sehingga bisa memberikan nilai manfaat atau nilai ekonomi bagi masyarakat kita," tandas Iwan.
Baca Juga: Warga Parepare Antusias Ikut Vaksinasi HUT PMI ke-76
Kepala DP3A Parepare , Andi Rusia mengatakan, pelatihan melibatkan para rumah tangga, anak-anak pasar, dan perwakilan kader PKK Kecamatan sebagai peserta dalam kegiatan yang , dibuka oleh Sekretaris Kota (Sekkot) Parepare, Iwan Asaad, secara virtual digelar di Balai Ainun Parepare .
Rusia mengemukakan, pelatihan pemanfaatan limbah minyak (jelantah) bagi kelompok rentan, dapat mendorong kreatifitas kelompok rentan dalam meningkatkan taraf hidup keluarga.
Minyak bekas, kata Rusia, kerap dibuang begitu saja. Padahal, jelasnya, jika diolah secara tepat justru bisa bernilai ekonomi. Untuk itulah, katanya lagi, para peserta bekali pengetahuan agar tahu cara mengolah minyak bekas menjadi sabun. "Sehingga semua limbah dapur yang dulu di buang percuma, ke depan bisa menjadi sumber penghasilan," jelasnya.
Kegiatan pelatihan secara interaktif oleh Ketua Puspaga PeduliTa Parepare, yang juga Kepala Bidang Kesetaraan Gender, Sriyanti Ambar.
Sekkot Parepare , Iwan Asaad mengatakan, mengapresiasi kegiatan pelatihan sebagai upaya dalam melahirkan wiraswasta andal di masa pandemi Covid-19 yang masih terjadi hingga saat ini.
"Kita tentu berharap, pelatihan ini ke depannya dapat melahirkan produk yang bisa dipasarkan sehingga bisa memberikan nilai manfaat atau nilai ekonomi bagi masyarakat kita," tandas Iwan.
Baca Juga: Warga Parepare Antusias Ikut Vaksinasi HUT PMI ke-76
(agn)
tulis komentar anda