Setahun Lebih Terjebak COVID-19 di Bali, 200-an WN Australia Dipulangkan
Minggu, 19 September 2021 - 08:47 WIB
DENPASAR - Sekitar 200 warga negara Australia meninggalkan Bali melalui Bandara Ngurah Rai, Minggu (19/9/2021). Mereka pulang ke negaranya setelah 1,5 tahun terjebak di Bali akibat pandemi COVID-19.
"Ini bagian pelaksanaan repatriasi," kata Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara I Gusti Ngurah Rai Taufan Yudhistira.
Baca juga: Pimpinan Teroris MIT Tewas Tertembak, Kapolda dan Danrem Pantau Langsung Lokasi Baku Tembak
Pemulangan ratusan warga negeri kanguru itu dilakukan menggunakan pesawat Qantas Airways QF 108 sekitar pukul 01.00 Wita menuju Darwin.
Pesawat itu sebelumnya terbang ke Bali hanya dengan kabin kru dan tiba di Bandara Ngurah Rai, Sabtu (18/9/2021) sekitar pukul 23.00 Wita.
Ini merupakan pemulangan kedua setelah sebelumnya 186 warga Australia memilih meninggalkan Bali, 18 September 2021 lalu. Mereka juga diangkut dengan Qantas Airways.
"Ini bagian pelaksanaan repatriasi," kata Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara I Gusti Ngurah Rai Taufan Yudhistira.
Baca juga: Pimpinan Teroris MIT Tewas Tertembak, Kapolda dan Danrem Pantau Langsung Lokasi Baku Tembak
Pemulangan ratusan warga negeri kanguru itu dilakukan menggunakan pesawat Qantas Airways QF 108 sekitar pukul 01.00 Wita menuju Darwin.
Pesawat itu sebelumnya terbang ke Bali hanya dengan kabin kru dan tiba di Bandara Ngurah Rai, Sabtu (18/9/2021) sekitar pukul 23.00 Wita.
Ini merupakan pemulangan kedua setelah sebelumnya 186 warga Australia memilih meninggalkan Bali, 18 September 2021 lalu. Mereka juga diangkut dengan Qantas Airways.
(msd)
tulis komentar anda