Lawan Penyeludupan Narkoba, Berbagai Lembaga Sinergi Jaga Perairan Kepri
Selasa, 14 September 2021 - 17:09 WIB
BATAM - Perang terhadap penyelundupan narkoba terus dilakukan. Berbagai lembaga negara bersinergi mencegah masuknya narkoba dari berbagai negara ke Indonesia, melalui perairan Kepulauan Riau (Kepri).
Sinergi dan kolaborasi antar lembaga ini diwujudkan dalam upacara Operasi Laut Interdiksi Terpadu TA 2021, Selasa (14/9/2021). Sinergitas dan kolaborasi yang bertujuan memberantas peredaran gelap narkoba ini, dipimpin langsung Kepala BNN, Petrus Reinhard Golose, di Dermaga Bintang 99 Batuampar Kota Batam.
Hadir dalam upacara Kakorpolairud Baharkam Polri, Kapolda Kepri, Deputi Pemberantasan BNN, Direktur Polairud Korpolairud Baharkam Polri, Kepala BNNP Kepri, Kepala BINDA Kepri, Kepala Bakamla, Dirjen Bea dan Cukai, Dirjen PSDKP, PJU Polda Kepri, Kapolresta Barelang, dan Dandim 0316/Batam.
Petrus Reinhard Golose menyampaikan, sangat penting untuk memfokuskan perhatian terhadap perbatasan laut Indonesia yang rawan sebagai jalur masuk peredaran narkoba. "Saat ini BNN, Korppolairud, Dirjen Bea Cukai, Dirjen Perhubungan Laut, dan Dirjen PSDKP akan melakukan operasi Laut Interdiksi dengan sandi 'Purnama', yakni Gempur Peredaran Narkotika Bersama, dilaksanakan selama 14-24 September 2021," katanya.
Operasi ini dijelaskannya, untuk memberikan efek preventif dan juga represif untuk mencegah masuknya narkoba ke Indonesia. Operasi ini juga merupakan langkah awal untuk berkolaborasi, bekerjasama dan bersinergi antar penegak hukum di Indonesia.
Kolaborasi antar lembaga tersebut, guna mewujudkan keselarasan langkah dan tindakan. Sehingga dapat efektif memutus peredaran gelap narkoba. "Operasi kali ini difokuskan di wilayah laut Indonesia. Saya berharap operasi ini dapat bermanfaat bagi negara kita, dan generasi penerus bangsa Indonesia," katanya.
Kapolda Kepri, Irjen Pol Aris Budiman menyampaikan, Polda Kepri siap mendukung sepenuhnya kegiatan Operasi Laut Interdiksi Terpadu TA. 2021 dalam rangka sinergitas dan kolaborasi pemberantasan peredaran gelap narkoba.
"Saya akan perintahkan Direktur Narkoba, dan Dir ektur Polairud Polda Kepri, untuk mengerahkan kekuatan penuh mendukung kegiatan operasi terpadu yang akan dilaksanakan," ujar Aris Budiman.
Sinergi dan kolaborasi antar lembaga ini diwujudkan dalam upacara Operasi Laut Interdiksi Terpadu TA 2021, Selasa (14/9/2021). Sinergitas dan kolaborasi yang bertujuan memberantas peredaran gelap narkoba ini, dipimpin langsung Kepala BNN, Petrus Reinhard Golose, di Dermaga Bintang 99 Batuampar Kota Batam.
Hadir dalam upacara Kakorpolairud Baharkam Polri, Kapolda Kepri, Deputi Pemberantasan BNN, Direktur Polairud Korpolairud Baharkam Polri, Kepala BNNP Kepri, Kepala BINDA Kepri, Kepala Bakamla, Dirjen Bea dan Cukai, Dirjen PSDKP, PJU Polda Kepri, Kapolresta Barelang, dan Dandim 0316/Batam.
Petrus Reinhard Golose menyampaikan, sangat penting untuk memfokuskan perhatian terhadap perbatasan laut Indonesia yang rawan sebagai jalur masuk peredaran narkoba. "Saat ini BNN, Korppolairud, Dirjen Bea Cukai, Dirjen Perhubungan Laut, dan Dirjen PSDKP akan melakukan operasi Laut Interdiksi dengan sandi 'Purnama', yakni Gempur Peredaran Narkotika Bersama, dilaksanakan selama 14-24 September 2021," katanya.
Operasi ini dijelaskannya, untuk memberikan efek preventif dan juga represif untuk mencegah masuknya narkoba ke Indonesia. Operasi ini juga merupakan langkah awal untuk berkolaborasi, bekerjasama dan bersinergi antar penegak hukum di Indonesia.
Kolaborasi antar lembaga tersebut, guna mewujudkan keselarasan langkah dan tindakan. Sehingga dapat efektif memutus peredaran gelap narkoba. "Operasi kali ini difokuskan di wilayah laut Indonesia. Saya berharap operasi ini dapat bermanfaat bagi negara kita, dan generasi penerus bangsa Indonesia," katanya.
Kapolda Kepri, Irjen Pol Aris Budiman menyampaikan, Polda Kepri siap mendukung sepenuhnya kegiatan Operasi Laut Interdiksi Terpadu TA. 2021 dalam rangka sinergitas dan kolaborasi pemberantasan peredaran gelap narkoba.
"Saya akan perintahkan Direktur Narkoba, dan Dir ektur Polairud Polda Kepri, untuk mengerahkan kekuatan penuh mendukung kegiatan operasi terpadu yang akan dilaksanakan," ujar Aris Budiman.
(eyt)
tulis komentar anda