Hanya 4 jam, Vaksin Sinovac Ludes Terserap 1.900 Siswa dan Santri Ponpes Blitar

Sebanyak 250 siswa lainnya, mengikuti vaksinasi di pondok pesantren dan rumah masing-masing. Karena alasan penyakit pembawaan, ada beberapa siswa yang belum ikut vaksinasi. Sementara dari 87 orang guru dan pegawai, 90 % sudah selesai mengikuti vaksinasi tahap satu dan dua.

Sisanya yang belum vaksin juga karena alasan memiliki penyakit bawaan. Vaksinasi serentak pelajar madrasah dan santri ini merupakan hasil kerjasama antara Ponpes Al Kamal dan Polres Blitar Kota. Selain Mtsn 01 dan santri yang bersekolah di SMP dan SMK Al Kamal, vaksinasi tahap pertama juga diikuti siswa MAN 03 Kabupaten Blitar.

Total seluruhnya 1.900 anak yang pelaksanaanya tersebar di tiga titik. Hanya dalam waktu empat jam, pelaksanaan vaksinasi tahap pertama, tuntas. Kapolres Blitar Kota AKBP Yudy Hery Setiawan juga menyempatkan meninjau langsung ke lokasi.

Menurut pengasuh Ponpes Al Kamal Aminuddin Fahruda atau akrab dipanggil Gus Udin, 93 % santri sudah menjalani vaksinasi. Dari sekitar seribu santri, sebagian besar sudah menjalani vaksinasi tahap pertama dan kedua. Kendati demikian jumlah santri yang baru menjalani vaksinasi tahap pertama juga relatif masih banyak.

Gus Udin berharap vaksinasi tahap kedua berikutnya juga bisa berjalan lancar. "Semua berharap semoga pandemi ini segera berlalu," ujar Gus Udin. Kapolres Blitar Kota Yudhi mengatakan, vaksinasi sebagai upaya melindungi santri dan pelajar dari paparan virus COVID-19.

Dengan sudah divaksin, setiap anak akan memiliki perlindungan diri yang lebih kuat. Karenanya pelaksanaan kegiatan belajar mengajar bisa segera dilaksanakan. "Vaksinasi serentak tahap pertama ini untuk melindungi para santri dan pelajar. Semoga vaksinasi yang kedua juga bisa berjalan lancar," ujar Yudhi.