Wagub Bali: Pengunjung Obyek Wisata Belum Paham Aplikasi PeduliLindungi
Sabtu, 11 September 2021 - 11:50 WIB
BADUNG - Sejumlah obyek wisata di Bali sudah dibuka. Namun banyak pengunjung yang belum paham tentang aplikasi PeduliLindungi. Hal itu diungkap Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Ardhana Sukawati saat datang ke Pantai Kuta, Badung.
"Saya berharap sosialisasi penggunaan aplikasi PeduliLindungi lebih ditingkatkan sehingga pariwisata bisa kembali berjalan dengan tetap menjaga keselamatan dan kenyamanan pengunjung," katanya, Sabtu (11/9/2021).
Baca juga: Yuk, Main ke Bali! Pantai Kuta Sudah Buka Lagi
Pantai Kuta baru dibuka tiga hari terakhir setelah keluarnya Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 15 Tahun 2021 yang salah satunya berisi tentang uji coba pembukaan daya tarik wisata (DTW).
Di pantai Kuta, Wagub yang disapa Cok Ace ini blusukan hanya bersama ajudannya. Dia lalu menyapa sejumlah pengunjung, baik warga lokal dan warga negara asing.
Baca juga: Obyek Wisata Bali Sudah Dibuka, Cek Syarat Baru Terbang ke Pulau Dewata
Dari sejumlah pengunjung yang diajak berdialog, rupanya tidak ada yang tahu tengang aplikasi PeduliLindungi. "Ini menjadi evaluasi bagi kita," tandas Ketua PHRI Bali ini.
Dia meminta pengelola obyek wisata mempersiapkan pelaksanaan protokol kesehatan khususnya penggunaan aplikasi PeduliLindungi. "Tren kasus COVID-19 makin menurun dan capaian vaksinasi yang tinggi. Saya optimistis PPKM di Bali akan dilonggarkan," ujar Cok Ace.
"Saya berharap sosialisasi penggunaan aplikasi PeduliLindungi lebih ditingkatkan sehingga pariwisata bisa kembali berjalan dengan tetap menjaga keselamatan dan kenyamanan pengunjung," katanya, Sabtu (11/9/2021).
Baca juga: Yuk, Main ke Bali! Pantai Kuta Sudah Buka Lagi
Pantai Kuta baru dibuka tiga hari terakhir setelah keluarnya Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 15 Tahun 2021 yang salah satunya berisi tentang uji coba pembukaan daya tarik wisata (DTW).
Di pantai Kuta, Wagub yang disapa Cok Ace ini blusukan hanya bersama ajudannya. Dia lalu menyapa sejumlah pengunjung, baik warga lokal dan warga negara asing.
Baca juga: Obyek Wisata Bali Sudah Dibuka, Cek Syarat Baru Terbang ke Pulau Dewata
Dari sejumlah pengunjung yang diajak berdialog, rupanya tidak ada yang tahu tengang aplikasi PeduliLindungi. "Ini menjadi evaluasi bagi kita," tandas Ketua PHRI Bali ini.
Dia meminta pengelola obyek wisata mempersiapkan pelaksanaan protokol kesehatan khususnya penggunaan aplikasi PeduliLindungi. "Tren kasus COVID-19 makin menurun dan capaian vaksinasi yang tinggi. Saya optimistis PPKM di Bali akan dilonggarkan," ujar Cok Ace.
(shf)
tulis komentar anda