Kisah Inspiratif Eka Saputra: Berawal Bikin Apparel untuk Orang, Kini Dipakai Burgerkill hingga Rosemary
Kamis, 09 September 2021 - 18:49 WIB
"Dalam memulai bisnis, ketakutan untuk tidak laku memang ada, tapi ternyata dalam ketakutan itu malah respons positif yang saya dapat, akhirnya lama kelamaan produksi makin banyak," tutur Eka.
Eka juga mengatakan, produk Loud n Clear awalnya dipasarkan lewat sistem hand to hand dengan mengandalkan teman-teman dekatnya sebagai konsumen. Seiring berjalannya waktu, Eka pun mulai memberanikan memasarkan secara online pada 2018 lalu.
"Dulu pemasarannya hand to hand lewat temen deket, tahun 2018 mulai berani main di Instagram dan hasilnya lumayan signifikan. Sejak tahun 2019 sampai sekarang sudah masuk e-commerce seperti Shopee dan lainnya," ujar bapak satu orang anak ini.
Sejak saat itu, lanjut Eka, usaha yang digelutinya mulai menunjukkan titik terang dan pesanan yang masuk pun semakin banyak. Tidak hanya dari dalam kota, namun juga datang dari customer di berbagai daerah di Indonesia.
Kini, setiap bulannya, pesanan produk apparel Loud n Clear berkisar 500-1.000 pieces. Tidak hanya t'shirt, Eka juga memproduksi kemeja, jaket, sweater, dan berbagai apparel lainnya.
"Soal harga juga tergantung permintaan customer, mulai dari Rp50.000 sampai 200.000 per pieces," sebutnya.
Tak tanggung-tanggung, omzet yang dia peroleh saat ini mencapai puluhan juta rupiah setiap bulannya. Dengan hasil yang didapatnya itu, Eka pun kini bisa membuka toko apparelnya di kawasan Jalan Trunojoyo yang dikenal sebagai pusat belanja anak muda di Bandung.
Eka juga mengatakan, produk Loud n Clear awalnya dipasarkan lewat sistem hand to hand dengan mengandalkan teman-teman dekatnya sebagai konsumen. Seiring berjalannya waktu, Eka pun mulai memberanikan memasarkan secara online pada 2018 lalu.
"Dulu pemasarannya hand to hand lewat temen deket, tahun 2018 mulai berani main di Instagram dan hasilnya lumayan signifikan. Sejak tahun 2019 sampai sekarang sudah masuk e-commerce seperti Shopee dan lainnya," ujar bapak satu orang anak ini.
Sejak saat itu, lanjut Eka, usaha yang digelutinya mulai menunjukkan titik terang dan pesanan yang masuk pun semakin banyak. Tidak hanya dari dalam kota, namun juga datang dari customer di berbagai daerah di Indonesia.
Kini, setiap bulannya, pesanan produk apparel Loud n Clear berkisar 500-1.000 pieces. Tidak hanya t'shirt, Eka juga memproduksi kemeja, jaket, sweater, dan berbagai apparel lainnya.
"Soal harga juga tergantung permintaan customer, mulai dari Rp50.000 sampai 200.000 per pieces," sebutnya.
Tak tanggung-tanggung, omzet yang dia peroleh saat ini mencapai puluhan juta rupiah setiap bulannya. Dengan hasil yang didapatnya itu, Eka pun kini bisa membuka toko apparelnya di kawasan Jalan Trunojoyo yang dikenal sebagai pusat belanja anak muda di Bandung.
(shf)
tulis komentar anda