Jamaah di Cilegon Geger, Pria Bercelana Pendek Maki Imam saat Pimpin Salat Maghrib
Rabu, 08 September 2021 - 19:56 WIB
CILEGON - Jamaah Masjid Nurul Ikhlas, Kota Cilegon , digegerkan ulah seorang pria bercelana pendek yang memaki imam saat memimpin Salat Maghrib. Pelaku yang diketahui warga Jombang itu pun langsung diamankan.
Pelaku diketahui berinisial ES, Warga Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon yang nekat memaki imam Salat Maghrib di Masjid Nurul Ikhlas. Diduga, pelaku alami gangguan jiwa. Aksi pelaku pun terekam CCTV masjid dan viral.
Dari rekaman CCTV, saat puluhan masyarakat sedang salat berjamaah, tiba-tiba pelaku memasuki masjid. Kemudian, pelaku langsung ke tempat imam salat dan memaki-maki imam, hingga kemudian diamankan sejumlah jamaah.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Cilegon Kompol Karep Waluyo menjelaskan, dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, pelaku tidak sampai melakukan penyerangan terhadap imam.
Namun, pelaku sempat memaki-maki imam karena dianggap melaksanakan salat tidak sesuai Syariat Islam.
“Jadi, lagi Salat Maghrib, terus anak ini, Eka Saputra, masuk pakai celana pendek, nggak nyerang, (dia teriak) "Salat yang bener, Anjuran Islam" terus diamankan, nggak nyerang, nggak melakukan pemukulan," ujar Waluyo, Rabu (8/9/2021).
Informasi dari masyarakat, pelaku sehari-hari bekerja di toko bangunan. Diduga pelaku alami gangguan jiwa. "Tapi pada intinya anak tersebut juga memang dengan gangguan kejiwaan dan saat itu juga datang dokter/perawatnya," ujarnya.
Usai melakukan aksi tersebut, pelaku pun diamankan oleh masyarakat. Setelah dikonfirmasi mengalami gangguan jiwa, kemudian pelaku dikembalikan ke keluarga.
Pelaku diketahui berinisial ES, Warga Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon yang nekat memaki imam Salat Maghrib di Masjid Nurul Ikhlas. Diduga, pelaku alami gangguan jiwa. Aksi pelaku pun terekam CCTV masjid dan viral.
Baca Juga
Dari rekaman CCTV, saat puluhan masyarakat sedang salat berjamaah, tiba-tiba pelaku memasuki masjid. Kemudian, pelaku langsung ke tempat imam salat dan memaki-maki imam, hingga kemudian diamankan sejumlah jamaah.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Cilegon Kompol Karep Waluyo menjelaskan, dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, pelaku tidak sampai melakukan penyerangan terhadap imam.
Namun, pelaku sempat memaki-maki imam karena dianggap melaksanakan salat tidak sesuai Syariat Islam.
“Jadi, lagi Salat Maghrib, terus anak ini, Eka Saputra, masuk pakai celana pendek, nggak nyerang, (dia teriak) "Salat yang bener, Anjuran Islam" terus diamankan, nggak nyerang, nggak melakukan pemukulan," ujar Waluyo, Rabu (8/9/2021).
Informasi dari masyarakat, pelaku sehari-hari bekerja di toko bangunan. Diduga pelaku alami gangguan jiwa. "Tapi pada intinya anak tersebut juga memang dengan gangguan kejiwaan dan saat itu juga datang dokter/perawatnya," ujarnya.
Usai melakukan aksi tersebut, pelaku pun diamankan oleh masyarakat. Setelah dikonfirmasi mengalami gangguan jiwa, kemudian pelaku dikembalikan ke keluarga.
(nic)
tulis komentar anda