Sadis, Pemuda di Gowa Disiksa hingga Tewas Mengenaskan, karena Dituduh Curi Sapi
Jum'at, 03 September 2021 - 00:05 WIB
GOWA - Seorang pemuda di Kabupaten Gowa , KA (25) tewas mengenaskan penuh luka di sekujur tubuhnya setelah dikeroyok di kawasan Inhutani Desa Belapuranga, Kecamatan Bontomarannu, Gowa , Sulawesi Selatan ( Sulsel ).
Namun tidak butuh waktu lama, Tim Resmob Polda Sulsel mengungkap kasus tersebut dan empat orang laki-laki, masing-masing berinisial NY (50), BS (40), NR (40) dan SG (50). Mereka dibekuk secara terpisah di Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Rabu (1/9) malam.
"Korban dikeroyok menggunakan parang, kepalan tangan, sampai dicekoki racun rumput. Sehingga mengalami luka di bagian wajah, kaki, punggung, hingga meninggal dunia dan mayatnya ditemukan di kawasan Inhutani, Kabupaten Gowa,” beber Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan, kepada SINDONews, Kamis (2/9/2021).
Zulpan menjelaskan, dari hasil pemeriksaan awalnya korban yang mengendarai sepeda motor masuk di dalam kawasan Inhutani bertemu dengan NR. "Pelaku ini menyebut korban membawa parang di dalam tasnya, diambillah sama yang pelaku itu," imbuhnya.
NR kata Zulpan, menanyakan kedatangan korban di lokasi. Namun KA dianggap tidak memberi jawaban yang masuk akal. "Katanya sedang bingung dan dipengaruhi oleh jin. Seketika itu, lelaki NR ini menebas kaki kanan. Di situ korban melakukan perlawanan," ucapnya.
Dia melanjutkan, NR yang dapat perlawanan, kabur ke pemukiman warga dan bertemu dengan NY dan SG. "Disitu yang pelaku pertama ini bilang ada pencuri di kawasan hutan Inhutani. Berangkatlah mereka masuk hutan itu. Di jalan mereka ini ketemu pelaku keempat, lelaki BS," paparnya.
Keempat terduga pelaku lalu masuk kembali ke lokasi dimana korban berada. Sesampainya di sana, mereka membongkar isi tas korban. "Ditemukanlah tali tambang warna hijau, hal itu yang kemudian mereka menuduh korban adalah pelaku pencurian ternak sapi yang terjadi sehari sebelumnya," tuturnya.
Zulpan menambahkan tuduhan itu, berlanjut ke aksi pengeroyokan, BS langsung menebas kepala korban dengan parang sampai terjatuh dari motor. Seolah belum puas, pelaku lain, NY memegang kaki korban. "Dilanjutkan dengan SG yang meminumkan korban dengan racun rumput," katanya.
Namun tidak butuh waktu lama, Tim Resmob Polda Sulsel mengungkap kasus tersebut dan empat orang laki-laki, masing-masing berinisial NY (50), BS (40), NR (40) dan SG (50). Mereka dibekuk secara terpisah di Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Rabu (1/9) malam.
Baca Juga
"Korban dikeroyok menggunakan parang, kepalan tangan, sampai dicekoki racun rumput. Sehingga mengalami luka di bagian wajah, kaki, punggung, hingga meninggal dunia dan mayatnya ditemukan di kawasan Inhutani, Kabupaten Gowa,” beber Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan, kepada SINDONews, Kamis (2/9/2021).
Zulpan menjelaskan, dari hasil pemeriksaan awalnya korban yang mengendarai sepeda motor masuk di dalam kawasan Inhutani bertemu dengan NR. "Pelaku ini menyebut korban membawa parang di dalam tasnya, diambillah sama yang pelaku itu," imbuhnya.
NR kata Zulpan, menanyakan kedatangan korban di lokasi. Namun KA dianggap tidak memberi jawaban yang masuk akal. "Katanya sedang bingung dan dipengaruhi oleh jin. Seketika itu, lelaki NR ini menebas kaki kanan. Di situ korban melakukan perlawanan," ucapnya.
Dia melanjutkan, NR yang dapat perlawanan, kabur ke pemukiman warga dan bertemu dengan NY dan SG. "Disitu yang pelaku pertama ini bilang ada pencuri di kawasan hutan Inhutani. Berangkatlah mereka masuk hutan itu. Di jalan mereka ini ketemu pelaku keempat, lelaki BS," paparnya.
Keempat terduga pelaku lalu masuk kembali ke lokasi dimana korban berada. Sesampainya di sana, mereka membongkar isi tas korban. "Ditemukanlah tali tambang warna hijau, hal itu yang kemudian mereka menuduh korban adalah pelaku pencurian ternak sapi yang terjadi sehari sebelumnya," tuturnya.
Zulpan menambahkan tuduhan itu, berlanjut ke aksi pengeroyokan, BS langsung menebas kepala korban dengan parang sampai terjatuh dari motor. Seolah belum puas, pelaku lain, NY memegang kaki korban. "Dilanjutkan dengan SG yang meminumkan korban dengan racun rumput," katanya.
tulis komentar anda