Gubernur Khofifah Terima Bantuan Oksigen Cair dari Satgas BUMN Jatim
Senin, 30 Agustus 2021 - 21:12 WIB
Sementara itu, Khofifah berterimakasih atas dukungan kepada Pemprov Jatim, khususnya dari Satgas BUMN Jatim dalam pengendalian kasus COVID-19. Menurut Khofifah, bantuan ini merupakan wujud implementasi gotong royong yang terbangun di Jatim.
Khofifah mengungkapkan bahwa kebutuhan oksigen di Jatim meningkat sejak Juli lalu. Satgas BUMN Jatim telah banyak memberikan dukungan bahkan sebelum reaktivasi unit produksi oksigen ini.
"Satgas BUMN Jatim memiliki peranan besar dalam penanggulangan COVID-19. Meskipun kondisi atau kasus COVID-19 melandai, semua harus tetap disiapsiagakan. Reaktivasi unit produksi oksigen Petrokimia Gresik ini merupakan bentuk kesiapsiagaan," tandasnya.
Hingga Minggu (29/8/2021), total bantuan oksigen medis yang telah disalurkan Satgas BUMN wilayah Jatim sebanyak 71,35 ton untuk sejumlah rumah sakit di Jatim. Sedangkan Petrokimia Gresik telah menyalurkan 109,22 ton oksigen medis untuk 30 rumah sakit di 17 kabupaten/kota yang tersebar di empat provinsi, yakni Jatim, Jateng, DIY dan Bali.
"Bantuan oksigen yang kami salurkan selama ini didapat dari pemasok lain, sehingga cakupannya sangat terbatas. Dengan beroperasinya kembali unit produksi oksigen ini diharapkan akan memperluas jangkauan penyaluran bantuan oksigen bagi rumah sakit yang membutuhkan, khususnya di area Jawa-Bali,” ujar Dwi Satriyo.
Unit produksi oksigen yang direaktivasi memiliki kapasitas produksi 23 ton oksigen cair per hari dengan tingkat puritas oksigen mencapai 99,61%. Selain itu kapasitas tangki penampung 150 ton yang dilengkapi fasilitas pengisian tabung oksigen dan pengisian truk isotank.
Khofifah mengungkapkan bahwa kebutuhan oksigen di Jatim meningkat sejak Juli lalu. Satgas BUMN Jatim telah banyak memberikan dukungan bahkan sebelum reaktivasi unit produksi oksigen ini.
"Satgas BUMN Jatim memiliki peranan besar dalam penanggulangan COVID-19. Meskipun kondisi atau kasus COVID-19 melandai, semua harus tetap disiapsiagakan. Reaktivasi unit produksi oksigen Petrokimia Gresik ini merupakan bentuk kesiapsiagaan," tandasnya.
Hingga Minggu (29/8/2021), total bantuan oksigen medis yang telah disalurkan Satgas BUMN wilayah Jatim sebanyak 71,35 ton untuk sejumlah rumah sakit di Jatim. Sedangkan Petrokimia Gresik telah menyalurkan 109,22 ton oksigen medis untuk 30 rumah sakit di 17 kabupaten/kota yang tersebar di empat provinsi, yakni Jatim, Jateng, DIY dan Bali.
"Bantuan oksigen yang kami salurkan selama ini didapat dari pemasok lain, sehingga cakupannya sangat terbatas. Dengan beroperasinya kembali unit produksi oksigen ini diharapkan akan memperluas jangkauan penyaluran bantuan oksigen bagi rumah sakit yang membutuhkan, khususnya di area Jawa-Bali,” ujar Dwi Satriyo.
Unit produksi oksigen yang direaktivasi memiliki kapasitas produksi 23 ton oksigen cair per hari dengan tingkat puritas oksigen mencapai 99,61%. Selain itu kapasitas tangki penampung 150 ton yang dilengkapi fasilitas pengisian tabung oksigen dan pengisian truk isotank.
(shf)
tulis komentar anda