Nissan Lakukan Perampingan, Pabrik Perakitan di Indonesia Ditutup
Sabtu, 30 Mei 2020 - 13:10 WIB
JAKARTA -
Nissan Motor Co. Ltd secara memutuskan menutup pabrik perakitan mereka di Indonesia. Nissan akan kosentrasikan pabrik di Thailand sebagai basis produksi tunggal di ASEAN. Keputusan tersebut diumumkan melalui keterangan resmi yang diunggah di situs Nissan Global pada Kamis, 28 Mei 2020.
Sebelum menutup pabrik di Indonesia, Nissan juga menutup pabrik perakitan di Barcelona, Spanyol. Selanjutnya, pabrik Nissan di Sunderland, Inggris, akan menjadi basis produksi untuk Eropa.
Sebagai bagian dari rencana empat tahun, Nissan akan mengambil tindakan tegas untuk mengubah bisnisnya dengan merampingkan operasi yang tidak menguntungkan dan fasilitas yang menganggur, di samping reformasi struktural.
“Kami saat ini sedang berkonsentrasi pada kompetensi inti kami dan meningkatkan kualitas bisnis kami, untuk menjaga disiplin keuangan dan fokus pada pendapatan bersih per unit untuk mencapai profitabilitas,Ini bertepatan dengan pemulihan budaya yang didefinisikan oleh ‘Nissan-nes’ untuk era baru ” kata Uchida.
(Baca: Penuhi Permintaan Ekspor, Pabrik Suzuki Kembali Dibuka Secara Bertahap)
Perusahaan juga akan mengurangi biaya tetap dengan merasionalisasi kapasitas produksi, serta jajaran produk dan pengeluaran global.
Melalui manajemen yang disiplin, perusahaan akan memprioritaskan dan berinvestasi di bidang bisnis yang diharapkan memberikan pemulihan dan pertumbuhan berkelanjutan.
Perusahaan menjelaskan bahwa rencana empat tahun difokuskan pada dua bidang strategis, membangun reputasi Nissan untuk inovasi, keahlian, fokus pelanggan dan kualitas, di samping transformasi budaya yang berkelanjutan.
Nissan Motor Co. Ltd secara memutuskan menutup pabrik perakitan mereka di Indonesia. Nissan akan kosentrasikan pabrik di Thailand sebagai basis produksi tunggal di ASEAN. Keputusan tersebut diumumkan melalui keterangan resmi yang diunggah di situs Nissan Global pada Kamis, 28 Mei 2020.
Sebelum menutup pabrik di Indonesia, Nissan juga menutup pabrik perakitan di Barcelona, Spanyol. Selanjutnya, pabrik Nissan di Sunderland, Inggris, akan menjadi basis produksi untuk Eropa.
Sebagai bagian dari rencana empat tahun, Nissan akan mengambil tindakan tegas untuk mengubah bisnisnya dengan merampingkan operasi yang tidak menguntungkan dan fasilitas yang menganggur, di samping reformasi struktural.
“Kami saat ini sedang berkonsentrasi pada kompetensi inti kami dan meningkatkan kualitas bisnis kami, untuk menjaga disiplin keuangan dan fokus pada pendapatan bersih per unit untuk mencapai profitabilitas,Ini bertepatan dengan pemulihan budaya yang didefinisikan oleh ‘Nissan-nes’ untuk era baru ” kata Uchida.
(Baca: Penuhi Permintaan Ekspor, Pabrik Suzuki Kembali Dibuka Secara Bertahap)
Perusahaan juga akan mengurangi biaya tetap dengan merasionalisasi kapasitas produksi, serta jajaran produk dan pengeluaran global.
Melalui manajemen yang disiplin, perusahaan akan memprioritaskan dan berinvestasi di bidang bisnis yang diharapkan memberikan pemulihan dan pertumbuhan berkelanjutan.
Perusahaan menjelaskan bahwa rencana empat tahun difokuskan pada dua bidang strategis, membangun reputasi Nissan untuk inovasi, keahlian, fokus pelanggan dan kualitas, di samping transformasi budaya yang berkelanjutan.
tulis komentar anda