2 Bomber Nuklir AS Dicegat Jet Tempur Rusia di Atas Laut Hitam
Sabtu, 30 Mei 2020 - 08:52 WIB
MOSKOW - Sepasang pesawat pengebom (bomber) strategis B-1B Lancer Amerika Serikat (AS) dicegat atau diintersep dua jet tempur Rusia di atas perairan netral Laut Hitam, Jumat (29/5/2020). Sepasang pengebom strategis Lancer memiliki kemampuan membawa bom nuklir.
Para pejabat Moskow mengatakan dua pesawat yang dikerahkan untuk mencegat adalah jet tempur Su-27 dan Su-30. Dalam video yang telah beredar secara online menunjukkan satu dari dua pesawat pengebom B-1B didekati pesawat tempur Rusia.
Pencegatan jet-jet tempur Moskow itu memaksa sepasang pesawat pengebom Amerika mengubah jalur penerbangan mereka. (Baca juga; Makin Panas, China Usir Kapal Rudal AS di Laut China Selatan )
"Jet tempur Su-27P dan Su-30SM dari pasukan pertahanan siaga reaksi cepat udara Distrik Militer Selatan bergegas untuk mencegat target," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari kantor berita TASS, Sabtu (30/5/2020).
"Awak pesawat tempur Rusia mendekati target udara dalam jarak yang aman dan mengidentifikasi mereka sebagai pesawat strategis B-1B, setelah itu pengebom AS mengubah jalur penerbangan mereka dan terbang jauh dari perbatasan negara Rusia," lanjut kementerian tersebut.
Menurut kementerian itu, pesawat-pesawat pengebom strategis Amerika dilacak oleh radar Rusia pada jarak yang cukup jauh dari perbatasan Rusia. "Penerbangan pesawat tempur Rusia berjalan sesuai dengan aturan internasional tentang penggunaan wilayah udara," imbuh kementerian tersebut.
Setelah menyelesaikan misi intersepsi, kedua jet tempur Moskow kembali ke pangkalan udara mereka. (Baca: 2 Jet Tempur Su-35 Rusia Cegat Pesawat AS, Berisiko Tabrakan di Udara )
Militer AS belum menanggapi klaim tersebut. Namun, Angkatan Udara AS di Eropa dan Komando AS-Afrika mengeluarkan pernyataan pada hari yang sama bahwa dua pesawat pengebom B-1B Lancer melakukan penerbangan jarak jauh, berdurasi panjang di seluruh Eropa dan wilayah Laut Hitam.
Intersepsi pada Jumat kemarin terjadi hanya dua hari setelah dua jet tempur Rusia dituduh terbang dengan cara yang tidak aman dan tidak profesional saat mencegat sebuah pesawat mata-mata AS di atas Laut Mediterania. (Baca juga: Jet Tempur Su-35 Rusia Cegat Pesawat AS hingga Alami Turbulensi )
Menurut Angkatan Laut AS, dalam insiden di atas Laut Mediterania, jet-jet tempur Su-35 mengepung sebuah pesawat P-8A Poseidon Amerika."Pesawat-pesawat jet tempur itu menguasai stasiun dekat pesawat mata-mata selama 65 menit," kata Angkatan Laut Amerika.
"Ketika pesawat Rusia beroperasi di wilayah udara internasional, interaksi ini tidak bertanggung jawab. Kami berharap mereka beroperasi dalam standar internasional yang ditetapkan untuk memastikan keamanan," imbuh Angkatan Laut Amerika.
Para pejabat Moskow mengatakan dua pesawat yang dikerahkan untuk mencegat adalah jet tempur Su-27 dan Su-30. Dalam video yang telah beredar secara online menunjukkan satu dari dua pesawat pengebom B-1B didekati pesawat tempur Rusia.
Pencegatan jet-jet tempur Moskow itu memaksa sepasang pesawat pengebom Amerika mengubah jalur penerbangan mereka. (Baca juga; Makin Panas, China Usir Kapal Rudal AS di Laut China Selatan )
"Jet tempur Su-27P dan Su-30SM dari pasukan pertahanan siaga reaksi cepat udara Distrik Militer Selatan bergegas untuk mencegat target," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari kantor berita TASS, Sabtu (30/5/2020).
"Awak pesawat tempur Rusia mendekati target udara dalam jarak yang aman dan mengidentifikasi mereka sebagai pesawat strategis B-1B, setelah itu pengebom AS mengubah jalur penerbangan mereka dan terbang jauh dari perbatasan negara Rusia," lanjut kementerian tersebut.
Menurut kementerian itu, pesawat-pesawat pengebom strategis Amerika dilacak oleh radar Rusia pada jarak yang cukup jauh dari perbatasan Rusia. "Penerbangan pesawat tempur Rusia berjalan sesuai dengan aturan internasional tentang penggunaan wilayah udara," imbuh kementerian tersebut.
Setelah menyelesaikan misi intersepsi, kedua jet tempur Moskow kembali ke pangkalan udara mereka. (Baca: 2 Jet Tempur Su-35 Rusia Cegat Pesawat AS, Berisiko Tabrakan di Udara )
Militer AS belum menanggapi klaim tersebut. Namun, Angkatan Udara AS di Eropa dan Komando AS-Afrika mengeluarkan pernyataan pada hari yang sama bahwa dua pesawat pengebom B-1B Lancer melakukan penerbangan jarak jauh, berdurasi panjang di seluruh Eropa dan wilayah Laut Hitam.
Intersepsi pada Jumat kemarin terjadi hanya dua hari setelah dua jet tempur Rusia dituduh terbang dengan cara yang tidak aman dan tidak profesional saat mencegat sebuah pesawat mata-mata AS di atas Laut Mediterania. (Baca juga: Jet Tempur Su-35 Rusia Cegat Pesawat AS hingga Alami Turbulensi )
Menurut Angkatan Laut AS, dalam insiden di atas Laut Mediterania, jet-jet tempur Su-35 mengepung sebuah pesawat P-8A Poseidon Amerika."Pesawat-pesawat jet tempur itu menguasai stasiun dekat pesawat mata-mata selama 65 menit," kata Angkatan Laut Amerika.
"Ketika pesawat Rusia beroperasi di wilayah udara internasional, interaksi ini tidak bertanggung jawab. Kami berharap mereka beroperasi dalam standar internasional yang ditetapkan untuk memastikan keamanan," imbuh Angkatan Laut Amerika.
(wib)
tulis komentar anda