Pemprov Jatim Beber Kronologi Dua Unit Mobil PCR Bantuan BNPB
Jum'at, 29 Mei 2020 - 21:34 WIB
Di samping itu, Suban mengatakan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengirim surat kepada Pemprov Jatim memohon bantuan swab dengan mobil PCR ini pada tanggal 22 Mei.
“Mobil ini datangnya 27 Mei. Jadi surat Walikota pun belum kita jawab karena mobil langsung beroperasi. Jadi kenapa kita harus jelaskan karena memang ada pemberitaan yang kurang jelas,” pungkasnya.
Ketua Gugus Kuratif Covid-19 Jatim Joni Wahyuhadi menambahkan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya telah menugaskan staf-nya untuk berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 Jatim terkait keberadaan mobil PCR tersebut. Namun, staf tersebut tidak menyampaikan kegiatan tes PCR di Surabaya.
“Saya bilang besok saja bu (bu Deni, staf dari Kepala Dinkes Surabaya), ini sudah janjian dengan Tulungagung dan Lamongan. Tadi sudah diskusi dengan bu Deni besok direncanakan untuk Surabaya. Jadi besok RS Soewandhie 100 sample, RS Husada Utama 100 sample. Kemudian di Kampung Tangguh dan RS Darurat,” imbuh Direktur RSUD dr Soetomo tersebut.
“Mobil ini datangnya 27 Mei. Jadi surat Walikota pun belum kita jawab karena mobil langsung beroperasi. Jadi kenapa kita harus jelaskan karena memang ada pemberitaan yang kurang jelas,” pungkasnya.
Ketua Gugus Kuratif Covid-19 Jatim Joni Wahyuhadi menambahkan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya telah menugaskan staf-nya untuk berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 Jatim terkait keberadaan mobil PCR tersebut. Namun, staf tersebut tidak menyampaikan kegiatan tes PCR di Surabaya.
“Saya bilang besok saja bu (bu Deni, staf dari Kepala Dinkes Surabaya), ini sudah janjian dengan Tulungagung dan Lamongan. Tadi sudah diskusi dengan bu Deni besok direncanakan untuk Surabaya. Jadi besok RS Soewandhie 100 sample, RS Husada Utama 100 sample. Kemudian di Kampung Tangguh dan RS Darurat,” imbuh Direktur RSUD dr Soetomo tersebut.
(msd)
tulis komentar anda