Imbas Sekolah Online, Bale Seni Barli Tak Ada Kunjungan Setahun Lebih
Senin, 23 Agustus 2021 - 13:43 WIB
BANDUNG BARAT - Pembelajaran sekolah online selama pandemi COVID-19 berdampak kepada objek Wisata Seni Bale Seni Barli di kawasan Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Ketika sekolah tatap muka aktif dilakukan, banyak siswa dari berbagai sekolah bak dari sekitar Bandung Raya ataupun luar Jawa Barat yang melakukan pendidikan luar sekolah di Bale Seni Barli.
"Sejak pandemi COVID-19 melanda Indonesia, terhitung mulai 15 Maret 2020, Bale Seni Barli tutup sementara sampai kini," kata Staf Pengelola Wisata Seni Bale Seni Barli, Ringga Hardika, Senin (23/8/2021).
Baca juga: Masuk Pusat Perbelanjaan di Majalengka Bebas, Syarat Sudah Vaksinasi Tak Digubris
Menurutnya, sejak saat itu sampai sekarang masih belum ada kunjungan siswa atau pelajar dari sekolah-sekolah. Itu dikarenakan sekolah juga belum berani menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) untuk menghindari penyebaran COVID-19.
Sementara disatu sisi, pangsa pasar kunjungan paling besar ke Bale Seni Barli adalah pelajar. Sebab mereka bisa menimba berbagai ilmu dan belajar seni musik, seni rupa, maupun seni lukis secara langsung. Seperti memainkan alat musik angklung, gitar, bass, melukis, mewarnai, dll.
"Kita berharap sekolah normal lagi, bisa masuk seperti dulu belajarnya, agar kunjungan ramai lagi. Karen kalau sekolah libur, kita disini biasnya juga libur," terangnya.
Selama mengisi waktu sepi aktivitas kunjungan dari sekolah langsung, pihaknya melakukan edukasi secara online. Misalnya melalui media sosial dan youtube, agar tetap bisa menjangkau masyarakat dan diakses secara luas. Kemudian penjualan karya-karya secara online, atau berkreasi musik yang ditampilkan streaming.
"Kita tetap beraktivitas dengan menyesuaikan kondisi yang ada. Seperti saya tetap aktif bermain musik secara online, streaming, atau lewat youtube," kata pria yang mahir bermain bass akustik ini.
Ketika sekolah tatap muka aktif dilakukan, banyak siswa dari berbagai sekolah bak dari sekitar Bandung Raya ataupun luar Jawa Barat yang melakukan pendidikan luar sekolah di Bale Seni Barli.
"Sejak pandemi COVID-19 melanda Indonesia, terhitung mulai 15 Maret 2020, Bale Seni Barli tutup sementara sampai kini," kata Staf Pengelola Wisata Seni Bale Seni Barli, Ringga Hardika, Senin (23/8/2021).
Baca juga: Masuk Pusat Perbelanjaan di Majalengka Bebas, Syarat Sudah Vaksinasi Tak Digubris
Menurutnya, sejak saat itu sampai sekarang masih belum ada kunjungan siswa atau pelajar dari sekolah-sekolah. Itu dikarenakan sekolah juga belum berani menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) untuk menghindari penyebaran COVID-19.
Sementara disatu sisi, pangsa pasar kunjungan paling besar ke Bale Seni Barli adalah pelajar. Sebab mereka bisa menimba berbagai ilmu dan belajar seni musik, seni rupa, maupun seni lukis secara langsung. Seperti memainkan alat musik angklung, gitar, bass, melukis, mewarnai, dll.
"Kita berharap sekolah normal lagi, bisa masuk seperti dulu belajarnya, agar kunjungan ramai lagi. Karen kalau sekolah libur, kita disini biasnya juga libur," terangnya.
Selama mengisi waktu sepi aktivitas kunjungan dari sekolah langsung, pihaknya melakukan edukasi secara online. Misalnya melalui media sosial dan youtube, agar tetap bisa menjangkau masyarakat dan diakses secara luas. Kemudian penjualan karya-karya secara online, atau berkreasi musik yang ditampilkan streaming.
"Kita tetap beraktivitas dengan menyesuaikan kondisi yang ada. Seperti saya tetap aktif bermain musik secara online, streaming, atau lewat youtube," kata pria yang mahir bermain bass akustik ini.
(msd)
tulis komentar anda