Faskes Rujukan di Gowa Terus Ditingkatkan untuk Penuhi Kebutuhan Warga
Kamis, 19 Agustus 2021 - 16:48 WIB
"Inilah yang kami inginkan, bersama-sama dengan Pemkab Gowa merencanakan sampai Tahun 2022 nanti sekiranya bisa ada penambahan tempat tidur untuk faskes rujukan ataukah akan ada penambahan faskes rujukan yang baru untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Gowa," ujarnya.
Apalagi kata dr Greisthy, dari total jumlah penduduk Kabupaten Gowa berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil semester 2 tahun 2020 yaitu sebanyak 763.387 jiwa dan yang sudah menjadi peserta JKN sebanyak 677.471 jiwa atau sudah mencapai 88,75%.
Secara terinci, dirinya meyebutkan segmen peserta untuk PBI APBN yang dibayarkan oleh Pemerintah Pusat sebanyak 333.820 jiwa, PBI APBD yang dibayarkan oleh Pemerintah Daerah 130. 423 jiwa, pekerja penerima upah, seperti PNS, pejabat daerah, anggota dewan, pegawai swasta, TNI-Polri sebanyak 133.065 jiwa, kemudian peserta Mandiri kelas 1 sampai 3 sebanyak 100.379 jiwa dan yang bukan pekerja ada 9.784 jiwa.
"Jumlah kepesertaan ini dan memang kalau kami melihat dengan jumlah ketersediaan faskes rujukan di kabupaten Gowa itu belum mencukupi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat Gowa dari sisi ketersediaan tempat tidur," lanjutnya.
Apalagi kata dr Greisthy, dari total jumlah penduduk Kabupaten Gowa berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil semester 2 tahun 2020 yaitu sebanyak 763.387 jiwa dan yang sudah menjadi peserta JKN sebanyak 677.471 jiwa atau sudah mencapai 88,75%.
Secara terinci, dirinya meyebutkan segmen peserta untuk PBI APBN yang dibayarkan oleh Pemerintah Pusat sebanyak 333.820 jiwa, PBI APBD yang dibayarkan oleh Pemerintah Daerah 130. 423 jiwa, pekerja penerima upah, seperti PNS, pejabat daerah, anggota dewan, pegawai swasta, TNI-Polri sebanyak 133.065 jiwa, kemudian peserta Mandiri kelas 1 sampai 3 sebanyak 100.379 jiwa dan yang bukan pekerja ada 9.784 jiwa.
"Jumlah kepesertaan ini dan memang kalau kami melihat dengan jumlah ketersediaan faskes rujukan di kabupaten Gowa itu belum mencukupi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat Gowa dari sisi ketersediaan tempat tidur," lanjutnya.
(agn)
tulis komentar anda