Bupati Asmat Sebut FKUB Asmat Tetap Jadi Pelopor Kerukunan Umat Beragama
Senin, 16 Agustus 2021 - 14:21 WIB
Bupati Asmat Elisa Kambu harapkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Asmat tetap jadi pelopor kerukunan antarumat beragama.
AGATS - Bupati Asmat Elisa Kambu harapkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Asmat tetap jadi pelopor kerukunan antarumat beragama.
Hal tersebut disampaikan saat Bupati Elisa membuka silaturahmi kebangsaan yang dilaksanakan oleh FKUB Asmat dalam rangka memperingati HUT ke-76 Republik Indonesia. Silaturahmi kebangsaan bertema 'Memperkuat Kerukunan Kebhinekaan demi Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Bingkai NKRI' ini digelar di Agats, Senin (16/8/2021).
Menurut Elisa, Kabupaten Asmat adalah salah satu daerah yang paling aman di wilayah Papua. "Semenjak Asmat dimekarkan hingga sekarang berjalan aman. Kerukunan antarsesama yang berbeda suku dan agama terjalin erat," katanya.
Dia menuturkan, FKB punya peran sangat besar dalam menjaga kerukunan antarsuku dan antarumat di Asmat. Bahkan FKUB menjadi pelopor kerukunan seluruh umat di wilayah yang dipimpinnya.
"Semoga tetap menjadi pelopor dan mengajak seluruh pihak untuk saling menjaga toleransi di lingkungan masing-masing," kata orang nomor satu di Asmat ini.
Pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, kata Elisa, Kabupaten Asmat sedang tidak baik-baik saja. "Kita saat ini dalam ketegangan, karena penyebaran Covid-19," ujarnya.
Dia berharapan Asmat kembali normal seperti sedia kala. Itu akan terjadi apabila seluruh tetap tertib dan taat protokol kesehatan.
"Pandemi Covid-19, membuat momentum perayaan HUT ke-76 RI tidak digelar dengan keramaian seperti dahulu. Karena aturan prokes melarang kerumunan ataupun mengumpulkan banyak orang," ucapnya.
Elisa pun mengimbau seluruh elemen masyarakat didukung tokoh-tokoh masyarakat setempat menyatukan tekad membangun Asmat dengan bekerja sebaik-baiknya di bidang pekerjaan masing-masing.
Silahturahmi dihadiri Pabung 1707 Merauke/Asmat Mayor Inf Rustam, Kabag Operasional Polres Asmat AKP I Wayan Laba, Wakil Ketua FKUB Asmat Pdt. Patternus Coakces, Anggota DPRD Asmat Yanwarius Silubun.
Selain itu para kepala OPD, tokoh agama, pemuka organisasi panguyuban masyarakat, tokoh Lembaga Masyarakat Asmat (LMA) serta unsur masyarakat lainnya. CM
Hal tersebut disampaikan saat Bupati Elisa membuka silaturahmi kebangsaan yang dilaksanakan oleh FKUB Asmat dalam rangka memperingati HUT ke-76 Republik Indonesia. Silaturahmi kebangsaan bertema 'Memperkuat Kerukunan Kebhinekaan demi Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Bingkai NKRI' ini digelar di Agats, Senin (16/8/2021).
Menurut Elisa, Kabupaten Asmat adalah salah satu daerah yang paling aman di wilayah Papua. "Semenjak Asmat dimekarkan hingga sekarang berjalan aman. Kerukunan antarsesama yang berbeda suku dan agama terjalin erat," katanya.
Dia menuturkan, FKB punya peran sangat besar dalam menjaga kerukunan antarsuku dan antarumat di Asmat. Bahkan FKUB menjadi pelopor kerukunan seluruh umat di wilayah yang dipimpinnya.
"Semoga tetap menjadi pelopor dan mengajak seluruh pihak untuk saling menjaga toleransi di lingkungan masing-masing," kata orang nomor satu di Asmat ini.
Pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, kata Elisa, Kabupaten Asmat sedang tidak baik-baik saja. "Kita saat ini dalam ketegangan, karena penyebaran Covid-19," ujarnya.
Dia berharapan Asmat kembali normal seperti sedia kala. Itu akan terjadi apabila seluruh tetap tertib dan taat protokol kesehatan.
"Pandemi Covid-19, membuat momentum perayaan HUT ke-76 RI tidak digelar dengan keramaian seperti dahulu. Karena aturan prokes melarang kerumunan ataupun mengumpulkan banyak orang," ucapnya.
Elisa pun mengimbau seluruh elemen masyarakat didukung tokoh-tokoh masyarakat setempat menyatukan tekad membangun Asmat dengan bekerja sebaik-baiknya di bidang pekerjaan masing-masing.
Silahturahmi dihadiri Pabung 1707 Merauke/Asmat Mayor Inf Rustam, Kabag Operasional Polres Asmat AKP I Wayan Laba, Wakil Ketua FKUB Asmat Pdt. Patternus Coakces, Anggota DPRD Asmat Yanwarius Silubun.
Selain itu para kepala OPD, tokoh agama, pemuka organisasi panguyuban masyarakat, tokoh Lembaga Masyarakat Asmat (LMA) serta unsur masyarakat lainnya. CM
(ars)
tulis komentar anda