Demi Bisa Konsumsi Narkoba, Pemuda Ajak Pelajar Jambret Wanita-wanita Cantik

Sabtu, 07 Agustus 2021 - 15:53 WIB
Demi bisa mengkonsumsi narkoba, AR (19) nekad mengajak pelajar berinisial LH (16) menjambret. Foto/MPI/Muzakir Zaxy
LOMBOK BARAT - Kecanduan narkoba, dan tak bisa lepas dari kebiasaan mabuk-mabukan, membuat AR (19) nekad mengajak seorang pelajar berinisial LH (16) menjambret . Mereka biasa menyasar para wanita, untuk jadi target kejahatannya.



AR sendiri, saat ini sedang magang di salah satu konsultan. Usai ditangkap polisi, dia mengakui telah melakukan aksi penjambretan di lima TKP yang berbeda. Dalam menjalankan aksinya, AR selalu bersama LH.

Kasat Reskrim Polres Lombok Barat, Iptu I Made Dharma Yulia Putra didampingi oleh KBO Reskrim Polres Lombok Barat, Ipda Dina Rizkiana mengatakan, karena masih anak-anak , LH kini ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Lombok Barat.



Pelaku sudah melakukan aksi penjambretan di lima TKP, yang sebagian besar menyasar TKP di jalan By Pass BIL II. "Korban terakhirnya menimpa seorang perempuan berinisial DP (31), warga Labuapi, Lombok Barat, dijambret di Perumahan Royal Zamzam Labuapi," ungkapnya, Sabtu (7/8/2021).

Dharma menjelaskan, awal mula peristiwa pencurian dengan kekerasan ini (jambret) , terjadi saat korban hendak berkunjung ke rumah temannya di Desa Terong Tawah Labuapi. "Ketika diperjalanan, korban ingat bahwa ada barangnya ketinggalan di rumah, dan berniat akan mengambilnya kembali di rumah, namun saat tiba di TKP korban dipepet oleh dua orang," jelasnya.



Dua orang pelaku ini datang dari arah belakang, langsung memepet lalu menendang motor korban hingga oleng, dan kesempatan itu dimanfaatkan oleh pelaku untuk mengambil dompet yang ada di dashboard sepeda motor korban. "Pelaku berhasil membawa kabur dompet korban yang didalamnya berisi dua unit ponsel," ujarnya.

Korban berupaya untuk melakukan pengejaran bersama masyarakat sekitar lokasi kejadian, namun para pelaku tersebut mengacungkan sebilah parang, mengancam ke arah korban dan masyarakat yang mengejarnya. "Diancam, korban dan masyarakat merasa ketakutan, sehingga pelaku kabur ke arah timur Desa Labuapi," katanya.
Halaman :
tulis komentar anda
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More