Vaksinasi Warga NTT, Gubernur Khofifah : Siapa Saja yang Berdomisili di Jatim Bisa Mendapat Vaksin

Sabtu, 07 Agustus 2021 - 07:55 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau vaksinasi bagi warga Flobamora - Nusa Tenggara Timur (NTT) di Ruang Binaloka Adhikara, Kantor Gubernur Jatim, Surabaya.
SURABAYA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) menggelar vaksinasi bagi warga Flobamora - Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berdomisili di Kota Surabaya. Vaksinasi dilaksanakan di Ruang Binaloka Adhikara, Kantor Gubernur Jatim, Surabaya, Jumat, (6/8/2021).

Saat meninjau lokasi vaksinasi, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terlihat sumringah menyapa warga NTT yang hendak divaksin. Setelah meninjau pelaksanaan vaksinasi, mantan Menteri Sosial (Mensos) tersebut turut menyerahkan bantuan berupa sembako kepada perwakilan warga NTT yang sudah melakukan vaksinasi.

Usai menyaksikan rangkaian vaksinasi, Khofifah mengatakan, satu bulan lalu (15/7/2021), Pemprov Jatim sudah melakukan vaksinasi door to door bagi warga Papua yang tinggal di Kota Surabaya. Kini, vaksinasi yang sama juga diberikan kepada warga NTT. Menurutnya, siapa saja yang berdomisili di Jatim, sejatinya bisa mendapatkan vaksinasi.



Baca juga: Pengusaha Jakarta Disekap dan Diculik, Berhasil Lepas Saat Komplotan Pelaku Lengah di Warkop

"Kami senang saudara-saudara kita dari NTT mengkonfirmasi bahwa mereka belum divaksin. Akhirnya, saya undang ke sini. Hingga kemudian nanti dikonfirmasi ke teman-teman yang lain supaya bisa divaksin secara bersama-sama," kata Khofifah.

Menurut Khofifah, percepatan vaksinasi penting dilakukan dengan menjangkau berbagai kalangan masyarakat yang tinggal di Jatim. "Vaksinasi adalah bagian untuk bisa menjaga kesehatan serta melindungi diri kita masing-masing sehingga herd immunity bisa kita wujudkan bersama-sama," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Garda Satu Darah Flobamora Surabaya, Yohakimnahas mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Jatim karena mencarikan solusi bagi warga NTT yang tinggal di Surabaya sehingga mendapatkan vaksin dosis pertama. "Selama ini agak bingung mendapatkan vaksin mengingat status kependudukan (KTP) kami bukan asli Surabaya," tuturnya.

Berdasarkan data Dashboard Kemenkes/KCPEN per 5 Agustus 2021, ketercapaian vaksin dosis pertama di Jatim mencapai 7.783.101 orang atau 24,46 % dari target provinsi. Sedangkan ketercapaian vaksinasi dosis kedua per 4 Agustus 2021 sebanyak 3.351.104 orang atau sekitar 10,53 persen dari target provinsi.

Menurut Khofifah, vaksinasi tidak sekadar meningkatkan kekebalan tubuh saja, melainkan juga turut memulihkan sendi-sendi perekonomian, pendidikan , dunia industri , dunia usaha serta dunia kerja. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim menyebutkan, dibandingkan triwulan ke II tahun 2020, laju pertumbuhan ekonomi di Jatim pada triwulan II tahun 2021 tumbuh 7,05 %. "Artinya, sudah ada suasana yang menjadi spirit untuk bisa mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi lebih baik lagi," kata Khofifah.
(msd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content