Cerita Pengusaha Jakarta Disekap dan Diculik, Berhasil Lolos Saat Pelaku Ngopi di Warkop
loading...
A
A
A
MADIUN - Seorang pengusaha asal Jakarta dianiaya dan disekap dalam mobil oleh sekelompok perampok. Korban berhasil kabur setelah komplotan pelaku lengah minum kopi di warung. Korban yang kabur sempat diteriaki oleh pelaku sebagai maling.
Korban bernama hendra Halim (38) asal Jakarta berhasil diselematkan warga dan petugas dari kejaran komplotan pelaku di perbatasan Madiun-Nganjuk, Rabu (4/8/2021) lalu.
Keterangan saksi, korban sempat disekap di dalam mobil Fortuner B 1540 BJR. Namun warga tidak mengetahui jika pria tersebut adalah korban penyekapan.
Baca juga: Dilelang untuk Korban COVID-19, Jersey Legenda Peresebaya Mat Halil Terjual Rp130 Juta
Awalnya, sekelompok orang mampir di sebuah warung kopi di Desa Pajaran, saradan, Madiun. Pemilik warung pun mengaku melihat empat orang turun dari mobil dan memesan minuman. Sementara mobil mesinnya masih menyala.
Saat salah satu dari mereka hendak mengantar minuman ke dalam mobil, tiba-tiba mobil tersebut berjalan kencang masuk jalan ke arah hutan jati desa setempat.
Tiga dari empat komplotan ini pun mengejarnya sambil berteriak maling. Korban pun mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi hingga sempat menyerempet sejumlah kendaraan lain.
Baca juga: 3 Hari Disekap Penculik, Pengusaha asal Jakarta Mampu Loloskan Diri
Laju mobil korban baru berhenti setelah menabrak trotoar dan pot bunga besar. Korban yang awalnya dalam kondisi terborgol dikira penjahat, akhirnya diketahui petugas sebagai korban penyekapan dan mendapat pertolongan polisi dan dinas perhubungan.
Menurut Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Ryan Wira Raja Pratama, penyekapan itu bermula dari korban yang sedang transaksi jual beli mobil dengan seorang di Cibubur, Jakarta. Korban bukannya bertransaksi dengan pembeli, melainkan diculik dan disekap di dalam mobilnya sendiri.
"Korban juga mengaku dipukuli, ditusuk dengan pisau di sejumlah bagian tubuhnya. Kedua tangannya juga diborgol," katanya. Kini, ketiga pelaku yakni HS, AF dan S telah diamankan oleh tim Buru sergap. Satu pelaku lagi masih dikejar.
Korban bernama hendra Halim (38) asal Jakarta berhasil diselematkan warga dan petugas dari kejaran komplotan pelaku di perbatasan Madiun-Nganjuk, Rabu (4/8/2021) lalu.
Keterangan saksi, korban sempat disekap di dalam mobil Fortuner B 1540 BJR. Namun warga tidak mengetahui jika pria tersebut adalah korban penyekapan.
Baca juga: Dilelang untuk Korban COVID-19, Jersey Legenda Peresebaya Mat Halil Terjual Rp130 Juta
Awalnya, sekelompok orang mampir di sebuah warung kopi di Desa Pajaran, saradan, Madiun. Pemilik warung pun mengaku melihat empat orang turun dari mobil dan memesan minuman. Sementara mobil mesinnya masih menyala.
Saat salah satu dari mereka hendak mengantar minuman ke dalam mobil, tiba-tiba mobil tersebut berjalan kencang masuk jalan ke arah hutan jati desa setempat.
Tiga dari empat komplotan ini pun mengejarnya sambil berteriak maling. Korban pun mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi hingga sempat menyerempet sejumlah kendaraan lain.
Baca juga: 3 Hari Disekap Penculik, Pengusaha asal Jakarta Mampu Loloskan Diri
Laju mobil korban baru berhenti setelah menabrak trotoar dan pot bunga besar. Korban yang awalnya dalam kondisi terborgol dikira penjahat, akhirnya diketahui petugas sebagai korban penyekapan dan mendapat pertolongan polisi dan dinas perhubungan.
Menurut Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Ryan Wira Raja Pratama, penyekapan itu bermula dari korban yang sedang transaksi jual beli mobil dengan seorang di Cibubur, Jakarta. Korban bukannya bertransaksi dengan pembeli, melainkan diculik dan disekap di dalam mobilnya sendiri.
"Korban juga mengaku dipukuli, ditusuk dengan pisau di sejumlah bagian tubuhnya. Kedua tangannya juga diborgol," katanya. Kini, ketiga pelaku yakni HS, AF dan S telah diamankan oleh tim Buru sergap. Satu pelaku lagi masih dikejar.
(msd)