Bupati Sumedang Jamin Hak Istimewa Anak Kehilangan Orang Tua karena COVID-19

Jum'at, 06 Agustus 2021 - 20:38 WIB
"Pertama kebutuhan kesehariannya (dipenuhi), kemudian pendidikan, dan kesehatannya. Sehingga, anak yang ditinggalkan ini bisa terus menjalani kehidupan dengan optimistis bisa berhasil," katanya seraua meminta masyarakat berempati dengan kondisi yang dialami oleh Andin dan anak-anak yatim piatu lainnya.

Sementara itu, salah satu perwakilan keluarga almarhum, Arif menceritakan kronologi almarhumah Karwati yang meninggal akibat COVID-19. Baca juga: Diperiksa 2 Jam Terkait Pungli Anak Yatim, Lurah Peninggilan Utara Terancam Dicopot

"Awal mulanya almarhumah sakit dan menderita sesak nafas. Kemudian dibawa ke dokter dan diagnosa awal menyatakan jantung dan paru-paru. Kemudian di-swab antigen dan hasilnya negatif. Karena almarhum kekurangan oksigen, lalu dibawa ke rumah sakit di Sumedang dan dilakukan awab PCR hasilnya positif," tuturnya.

Dia menerangkan, almarhumah sempat dirawat sembilan hari hingga akhirnya meninggal di rumah sakit. "Meninggalnya hari Selasa tanggal 3 Agustus 2021 jam 12 malam, sedangkan suaminya 40 hari sebelumnya meninggal dunia karena penyakit bawaan. Sudah lama hepatitis B hampir setahun lebih, namun dia negatif COVID-19," terangnya.

Arif menambahkan, kedua anak almarhum dan almarhumah yang ditinggalkan sempat menjalani isolasi mandiri. Saat ini, keduanya telah selesai isoman dan hasil tesnya negatif COVID-19."Alhamdulillah putra-putri almarhumah sehat. Tidak ada gejala apa-apa dan hasil swabnya negatif," kata Arif seraya menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan Pemkab Sumedang.
(don)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More