Alami Empat Luka saat Coba Bunuh Diri, Ini Kondisi Terkini Ketua AKAR Jabar
Jum'at, 06 Agustus 2021 - 07:01 WIB
BANDUNG - Sehari setelah insiden protes PPKM oleh Ketua Harian Asosiasi Kafe dan Restoran (AKAR) Jabar, saat ini kondisi GB alias Bond Bond semakin membaik. Namun GB masih menjalani perawatan di RSHS Bandung.
Menurut teman sejawat GB, Arif Maulana, saat ini kondisi GB sudah semakin membaik dan stabil. Bahkan, Arif mengaku sudah bisa menyisipkan coletehan atau candaan kepada GB di ruang rawat.
"Saya terus menunggu Bond Bond di rumah sakit . Saat ini kondisinya baik, sudah stabil. Kami sudah bercanda, normal dan stabil," kata dia, Kamis (5/8/2021).
Kendati begitu, saat ini GB masih menjalani perawatan di rumah sakit. Pihaknya juga terus memastikan agar GB mendapat perawatan kesehatan sebagaimana mestinya. "Secara mental dia pun baik baik saja," tegas dia.
Dia pun sempat mengira bahwa insiden melukai diri sendiri di depan Gerbang Balai Kota Bandung hanya sandiwara. Namun nyatanya, GB mengalami luka yang cukup serius. Di bagian leher tedapat tiga sayatan dan satu luka di bagian perut. Luka di perut cukup dalam.
Menurut Arif, insiden tersebut terjadi sebagai bentuk kekecewaan pelaku usaha kafe dan restoran yang belum bisa membuka usahanya secara maksimal. Baca: Wagub Jatim Temukan Beras Tak Layak Konsumsi, Mensos Perintahkan Jajarannya Ganti yang Bagus.
"Dia hanya suarakan agar usaha pelaku usaha bisa jalan. Kami setiap hari dengar cerita curhatan pelaku usaha. Mereka mayoritas sedih sedih ceritanya. Ada yang listrik diputus, pindah rumah, dan diusir dari tempat tinggalnya," imbuh dia. Baca Juga: Insiden AKAR, Pemkot Bandung Berharap Minggu Depan PPKM Bandung Turun Level.
Menurut teman sejawat GB, Arif Maulana, saat ini kondisi GB sudah semakin membaik dan stabil. Bahkan, Arif mengaku sudah bisa menyisipkan coletehan atau candaan kepada GB di ruang rawat.
"Saya terus menunggu Bond Bond di rumah sakit . Saat ini kondisinya baik, sudah stabil. Kami sudah bercanda, normal dan stabil," kata dia, Kamis (5/8/2021).
Kendati begitu, saat ini GB masih menjalani perawatan di rumah sakit. Pihaknya juga terus memastikan agar GB mendapat perawatan kesehatan sebagaimana mestinya. "Secara mental dia pun baik baik saja," tegas dia.
Dia pun sempat mengira bahwa insiden melukai diri sendiri di depan Gerbang Balai Kota Bandung hanya sandiwara. Namun nyatanya, GB mengalami luka yang cukup serius. Di bagian leher tedapat tiga sayatan dan satu luka di bagian perut. Luka di perut cukup dalam.
Menurut Arif, insiden tersebut terjadi sebagai bentuk kekecewaan pelaku usaha kafe dan restoran yang belum bisa membuka usahanya secara maksimal. Baca: Wagub Jatim Temukan Beras Tak Layak Konsumsi, Mensos Perintahkan Jajarannya Ganti yang Bagus.
"Dia hanya suarakan agar usaha pelaku usaha bisa jalan. Kami setiap hari dengar cerita curhatan pelaku usaha. Mereka mayoritas sedih sedih ceritanya. Ada yang listrik diputus, pindah rumah, dan diusir dari tempat tinggalnya," imbuh dia. Baca Juga: Insiden AKAR, Pemkot Bandung Berharap Minggu Depan PPKM Bandung Turun Level.
(nag)
tulis komentar anda