Belum Punya Ruang Kelas, 450 Siswa SMKN 1 Cipongkor Numpang Belajar di SD

Rabu, 04 Agustus 2021 - 13:46 WIB
Anggota DPRD Jabar dari Fraksi PKS Aep Nurdin saat mengunjungi SMK Negeri 1 Cipongkor, KBB, dan mengaku miris karena sekolah yang memiliki 450 siswa itu belum memiliki ruang kelas. Foto/MPI/Adi Haryanto
BANDUNG BARAT - SMK Negeri 1 Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), sejak didirikan tahun 2016 dan meluluskan tiga angkatan hingga kini masih belum memiliki ruang kelas .

Akibatnya sebanyak 450 siswa kelas 10, 11, dan 12 yang terbagi kedalam 14 rombongan belajar (rombel) saat ini, terpaksa harus ikut belajar dengan menumpang ke ruangan kelas SD yang tidak jauh dari sekolah.

"Sekolah ini berdiri tahun 2016 dan sudah meluluskan 3 angkatan. Tapi belum punya ruang untuk belajar dan masih numpang di bangunan SD," kata Kepala SMK Negeri 1 Cipongkor, Haris Herdiyana, Rabu (4/8/2021).



Baca juga: Tempat Hiburan Tutup Selama PPKM, Dua DJ di Majalengka Sambung Hidup dengan Bisnis Prostitusi Online

Disebutkannya, SMK Negeri 1 Cipongkor memiliki dua program keahlian yaitu akuntansi keuangan lembaga dan teknik kendaraan ringan. Saat ini hanya punya satu bangunan, yakni ruang praktek siswa yang sekaligus dijadikan ruang kantor dan operasional.

Sebenarnya jika akan mendirikan bangunan ruang kelas, sekolah sudah memiliki lahan seluas 11.500 meter persegi. Tapi memang sampai sekarang pemerintah belum melakukan membangun ruang kelas di lahan tersebut, sehingga kegiatan belajar mengajar belum dilakukan secara mandiri.

"Sekolah ini dibawah kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Makanya kami berharap ruang kelas bisa segera dibangun karena sangat dibutuhkan oleh siswa untuk aktivitas belajar," harapnya.

Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi PKS, Aep Nurdin meminta agar Pemprov Jabar segera memperhatikan kebutuhan SMKN 1 Cipongkor. Dia menyayangkan belum adanya ruang kelas untuk kegiatan belajar siswa. Mengingat masyarakat sekitar sangat antusias menyekolahkan anaknya ke SMK Negeri 1 Cipongkor.

"Ini akan disampaikan dalam laporan reses ke gubernur bahwa ada kebutuhan ruang kelas yang mendesak untuk pendidikan. Sekolah negeri, tidak punya kelas, siswanya sudah lulus tiga angkatan, sekarang siswanya 450, dan belajar di SD. Ini harus jadi perhatian pemerintah," tuturnya.
(msd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content