Pantau Vaksinasi di ITS, Wagub Emil Harap Dapat Tingkatkan Produktivitas Akademisi
Senin, 02 Agustus 2021 - 09:52 WIB
SURABAYA - Untuk memastikan percepatan capaian vaksinasi di Jawa Timur (Jatim), utamanya di kalangan civitas kampus, Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur (Jatim) Emil Elestianto Dardak memantau kegiatan vaksinasi di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, di Graha ITS Surabaya, Minggu (1/8/2021).
Kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan 31 Juli hingga 3 Agustus 2021 ini menyasar 6.000 peserta. Mereka terbagi atas civitas kampus, keluarga alumni ITS Surabaya, para mahasiswa serta masyarakat di lingkungan sekitar kampus.
Wagub Emil menyampaikan, bahwa kedatangannya tersebut juga untuk mendukung antusiasme warga di luar kampus mengikuti kegiatan vaksinasi. "Bapak dan Ibu kos juga diperhatikan. Nah, ini perlu diapresiasi, dimana ini menjadi upaya serentak untuk mempercepat capaian vaksinasi di Jatim. Selain itu kolaborasi yang dilakukan juga dengan Husada Utama dan Rumah Sakit Unair, khususnya dukungan tenaga kesehatan," ujar Emil.
Baca juga: Dongkrak Pendonor Plasma, Organisasi Pemuda Ini Beri Hadiah Uang Tunai dan Voucher Belanja
Lebih lanjut emil menyampaikan, bahwa sinergitas kegiatan ini tidak hanya sebagai percepatan vaksinasi saja. Namun juga untuk meningkatkan produktivitas akademisi. Menurut Emil, hal ini dibutuhkan para akademisi agar terlindungi di masa pandemi. Pemprov Jatim, kata dia, terus menggenjot kegiatan vaksinasi di lingkungan civitas kampus di Jawa Timur.
Pihak kampus mengusulkan kepada pemerintah. Karena saat ini masih mengalami keterbatasan supplay vaksin, maka Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim lebih memprioritaskan vaksin untuk dosis kedua.
"Kita ingin menekankan, memang vaksin ingin memaksimalkan jangkauan, kita tahu dengan keterbatasan. Sehingga pengiriman kita lebih diutamakan untuk mengisi dosis kedua. Tanggal 30 Juli kemarin kita dapat kiriman vaksin dan sudah didistribusikan ke Dinkes di seluruh Jatim," jelasnya.
Emil menambahkan, datangnya vaksin tersebut bukan hanya untuk dosis kedua saja, tetapi juga ada tambahan untuk dosis pertama. Dimana tambahan vaksin pertama yang datang ialah Astra Zeneca, dan saat ini vaksin yang datang yakni Sinovac. "Kedepannya, Pemprov Jatim juga akan memperluas vaksinasi yang diselenggarakan kampus," tandasnya
Kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan 31 Juli hingga 3 Agustus 2021 ini menyasar 6.000 peserta. Mereka terbagi atas civitas kampus, keluarga alumni ITS Surabaya, para mahasiswa serta masyarakat di lingkungan sekitar kampus.
Wagub Emil menyampaikan, bahwa kedatangannya tersebut juga untuk mendukung antusiasme warga di luar kampus mengikuti kegiatan vaksinasi. "Bapak dan Ibu kos juga diperhatikan. Nah, ini perlu diapresiasi, dimana ini menjadi upaya serentak untuk mempercepat capaian vaksinasi di Jatim. Selain itu kolaborasi yang dilakukan juga dengan Husada Utama dan Rumah Sakit Unair, khususnya dukungan tenaga kesehatan," ujar Emil.
Baca juga: Dongkrak Pendonor Plasma, Organisasi Pemuda Ini Beri Hadiah Uang Tunai dan Voucher Belanja
Lebih lanjut emil menyampaikan, bahwa sinergitas kegiatan ini tidak hanya sebagai percepatan vaksinasi saja. Namun juga untuk meningkatkan produktivitas akademisi. Menurut Emil, hal ini dibutuhkan para akademisi agar terlindungi di masa pandemi. Pemprov Jatim, kata dia, terus menggenjot kegiatan vaksinasi di lingkungan civitas kampus di Jawa Timur.
Pihak kampus mengusulkan kepada pemerintah. Karena saat ini masih mengalami keterbatasan supplay vaksin, maka Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim lebih memprioritaskan vaksin untuk dosis kedua.
"Kita ingin menekankan, memang vaksin ingin memaksimalkan jangkauan, kita tahu dengan keterbatasan. Sehingga pengiriman kita lebih diutamakan untuk mengisi dosis kedua. Tanggal 30 Juli kemarin kita dapat kiriman vaksin dan sudah didistribusikan ke Dinkes di seluruh Jatim," jelasnya.
Emil menambahkan, datangnya vaksin tersebut bukan hanya untuk dosis kedua saja, tetapi juga ada tambahan untuk dosis pertama. Dimana tambahan vaksin pertama yang datang ialah Astra Zeneca, dan saat ini vaksin yang datang yakni Sinovac. "Kedepannya, Pemprov Jatim juga akan memperluas vaksinasi yang diselenggarakan kampus," tandasnya
(msd)
tulis komentar anda