Perampokan Bersenjata Gemparkan Balikpapan, Korban Disekap 4 Perampok

Sabtu, 31 Juli 2021 - 21:04 WIB
Aksi perampokan bersenjata menggemparkan Balikpapan, korban disekap oleh empat orang pelaku. Foto/MPI/Mukmin Azis
BALIKPAPAN - Perampokan bersenjata menggemparkan Balikpapan, Kalimantan Timur. Saat beraksi, kawanan perampok terekam CCTV. Empat perampok juga menyekap pemilik rumah, dan berhasil menguras perhiasan serta uang milik korban, Sabtu (31/7/2021) sekitar pukul 01.30 WITA.



Dari rekaman CCTV, empat pelaku berhasil merangsek masuk ke dalam rumah usai melewati tembok belakang rumah setinggi 5 meter. Terlihat para pelaku mengenakan penutup wajah, dan menggunakan senjata tajam merusak kamar pemilik rumah menggunakan tabung gas.

Pemilik rumah yang diketahui bernama Hendri (37) tak berdaya menghadapi serbuan kawanan perampok tersebut, karena sedang sendirian di dalam rumah. Sekitar satu jam lamanya, para perampok dengan leluasa menguras harta benda dan uang korban.





Usai menguras harta benda korban, kawanan perampok ini langsung kabur. Sementara korban berhasil menyelamatkan diri dari sekapan, lalu melaporkan ke petugas keamanan perumahan. "Pemilik rumah lari ke pos keamanan, kebetulan saya sedang berjaga," ujar petugas keamanan perumahan, Sopian.

Korbannya menceritakan, saat kejadian, ia sedang tertidur. Lalu dikagetkan dengan kehadiran pelaku perampokan yang berjumlah empat orang. Mengenakan topeng dan sarung tangan, kemudian mengancamnya dengan senjata tajam.

"Saya diikat, terus mereka mengambil barang-barang berharga kami," tutur korban. Barang berharga yang dikuras antara lain perhiasan emas, dan uang tunai sebanyak Rp5 juta yang tersimpan di kamarnya.



Aksi perampokan sudah dilaporkan korban ke Polresta Balikpapan. Polisi telah melakukan olah TKP. Berbekal rekaman CCTV, dan keterangan korban, kini polisi mengejar pelaku. "Kami sudah meminta keterangan pemilik rumah, dan memeriksa CCTV. Pelakunya ada empat orang. Kami masih lakukan penyelidikan," terang Kasat Reskrim Polresta Balikpapan,

Kompol Rengga Saputro.

Dia membenarkan, pelaku masuk dari belakang rumah dengan memanjat pagar pembatas. "Kami imbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, karena saat ini memang tindak pidana tersebut masih marak," tutupnya.
(eyt)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More