Antre Bantuan Sosial Tunai Wanita Paruh Baya Malah Tertimpa Pagar Kantor Pos
Jum'at, 30 Juli 2021 - 19:40 WIB
Seorang wanita paruh baya yang tengah mengantre pencairan Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kantor Pos Kota Palopo, Sulawesi Selatan terpaksa dilarikan ke rumah sakit, Jumat (30/7/2021) karena tertimpa pagar. Foto iNews TV/Nasruddin R
PALOPO - Seorang wanita paruh baya yang tengah mengantre pencairan Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kantor Pos Kota Palopo , Sulawesi Selatan terpaksa dilarikan ke rumah sakit, Jumat (30/7/2021). Saribuana (59) warga BTN Nyiur Kelurahan Salekoe, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, Sulawesi Selatan ini terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Sity Madiang usai tertimpa pagar besi bekas milik Kantor Pos Indonesia Cabang Palopo.
Baca : Ribuan Warga Berjubel Antre Bansos COVID-19, Muspika di Batang Lakukan Tindakan Tegas
Pagar besi yang menimpa merupakan pagar bekas yang hanya disandarkan tanpa safety padahal lokasi tersebut jalur yang menjadi titik antrean bagi penerima BST
Ketua Satgas BST Kantor Pos Cabang Palopo Sahrul mengatakan, Saribuana tertimpa pagar besi saat tengah mengantre untuk mendapat pencairan bantuan sosial tunai.
"Korban yang merintih kesakitan hingga tak bisa menggerakkan kakinya langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penanganan secara serius," kata dia.
Kondisi kaki korban yang parah membuat dia mendapat perawatan inap pihak rumah sakit juga masih menunggu hasil rontgen untuk mengetahui kondisi tulang dan saraf kaki korban.
Meski ada dugaan kelalaian pihak Kantor Pos Indonesia Palopo namun seluruh biaya perawatan akan dibebankan ke BPJS milik korban.
Baca : Ribuan Warga Berjubel Antre Bansos COVID-19, Muspika di Batang Lakukan Tindakan Tegas
Pagar besi yang menimpa merupakan pagar bekas yang hanya disandarkan tanpa safety padahal lokasi tersebut jalur yang menjadi titik antrean bagi penerima BST
Ketua Satgas BST Kantor Pos Cabang Palopo Sahrul mengatakan, Saribuana tertimpa pagar besi saat tengah mengantre untuk mendapat pencairan bantuan sosial tunai.
"Korban yang merintih kesakitan hingga tak bisa menggerakkan kakinya langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penanganan secara serius," kata dia.
Kondisi kaki korban yang parah membuat dia mendapat perawatan inap pihak rumah sakit juga masih menunggu hasil rontgen untuk mengetahui kondisi tulang dan saraf kaki korban.
Meski ada dugaan kelalaian pihak Kantor Pos Indonesia Palopo namun seluruh biaya perawatan akan dibebankan ke BPJS milik korban.
(sms)
tulis komentar anda