Ridwan Kamil Apresiasi Pelaksanaan Akselerasi 30.000 Vaksin Covid-19
Jum'at, 23 Juli 2021 - 07:48 WIB
BANDUNG - Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat (Jabar) Saan Mustopa mengatakan faktor kesehatan masyarakat merupakan salah satu modal utama menstabilkan kembali masalah ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19 di Indonesia. Karenanya, DPW Partai NasDem Jabar melalui program NasDem Peduli kembali menghadirkan sentra vaksinasi Covid-19 dengan target 30.000 dosis vaksin bagi masyarakat Jabar.
"Akselerasi program vaksinasi jadi kunci penyelamatan kesehatan dan diharapkan dapat mendorong terjadinya pemulihan perekonomian masyarakat," kata Saan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/7).
Hadirnya Sentra Vaksinasi NasDem Peduli di Jabar, terang Saan, terwujud atas kerja sama DPW Partai NasDem Jabar, DPD Partai NasDem se-Jabar, anggota legislatif dari berbagai dapil di Jabar serta Pemerintah Provinsi Jabar.
"Sentra vaksinasi ini merupakan wujud komitmen NasDem Jabar dalam mendukung upaya pemerintah menekan penyebaran Covid-19 yang saat ini sedang cenderung meningkat," ujar Saan yang juga Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini.
Menurut Saan, kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan di 11 DPD Partai NasDem di Jabar. "Namun yang saat ini sudah berjalan adalah Kota Bandung. Selanjutnya, besok dan beberapa hari ke depan juga dilaksanakan di Kabupaten Kerawang, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Garut, Kabupaten Subang, Kota Cirebon, Kabupaten Sukabumi, Kota Depok dan Kabupaten Bekasi," papar Saan.
Kegiatan vaksinasi NasDem Peduli ini, ungkap Saan, sempat ditinjau langsung oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil atau Kang Emil.
"Kang Emil sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini. Kerja sama yang dilakukan atas inisiatif dari DPW NasDem Jabar dengan Pemprov Jabar ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi pihak lain dan daerah lain untuk juga menggelar sentra vaksinasi Covid-19, karena tidak mungkin pemerintah bisa berjalan sendiri menyelesaikan masalah pandemi ini," jelas Saan.
Sementara Sekretaris DPW Partai NasDem Jabar, M Rahmat menjelaskan kegiatan vaksinasi NasDem Peduli di Kota Bandung akan berlangsung selama emoat hari, terhitung sejak 22 Juli hingga 25 Juli 2021. "Untuk Kota Bandung Sentra Vaksinasi NasDem Peduli digelar di kantor DPW Partai NasDem Jabar dengan target 1.000 peserta," katanya.
Rahmat menekankan bahwa pelaksanaan kegiatan vaksinasi ini diatur dengan sistem pembagian waktu dan prosedur sesuai protokol kesehatan, agar tidak terjadi penumpukan antrean ataupun kerumunan. Baca: Bejat, Tukang Parkir di Mataram Sekap dan Perkosa Gadis Belia Berkali-kali.
Seperti diketahui, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh beberapa waktu lalu telah menginstruksikan agar kader NasDem di berbagai daerah menggelar pelayanan vaksinasi bagi masyarakat guna membantu pemerintah, dan menjadikan DKI Jakarta sebagai pilot project program tersebut.
"Yang saya pahami terkait hal itu diperlukan peran aktif dari masyarakat dan kehadiran kita sebagai parpol. Karena itu, kita tidak bisa tinggal diam dan mengambil posisi pro aktif," ujar Paloh.
Kader NasDem DKI pun telah membuka lima sentra vaksinasi di lima wilayah Ibukota sejak 5 Juli lalu dan akan berlangsung hingga 29 Agustus 2021 mendatang. Targetnya bisa memvaksin sebanyak 100.000 warga DKI dan sekitarnya. Baca Juga: 2 Kapal Nelayan yang Hilang di Perairan Kalbar Kembali Ditemukan.
"Akselerasi program vaksinasi jadi kunci penyelamatan kesehatan dan diharapkan dapat mendorong terjadinya pemulihan perekonomian masyarakat," kata Saan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/7).
Hadirnya Sentra Vaksinasi NasDem Peduli di Jabar, terang Saan, terwujud atas kerja sama DPW Partai NasDem Jabar, DPD Partai NasDem se-Jabar, anggota legislatif dari berbagai dapil di Jabar serta Pemerintah Provinsi Jabar.
"Sentra vaksinasi ini merupakan wujud komitmen NasDem Jabar dalam mendukung upaya pemerintah menekan penyebaran Covid-19 yang saat ini sedang cenderung meningkat," ujar Saan yang juga Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini.
Menurut Saan, kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan di 11 DPD Partai NasDem di Jabar. "Namun yang saat ini sudah berjalan adalah Kota Bandung. Selanjutnya, besok dan beberapa hari ke depan juga dilaksanakan di Kabupaten Kerawang, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Garut, Kabupaten Subang, Kota Cirebon, Kabupaten Sukabumi, Kota Depok dan Kabupaten Bekasi," papar Saan.
Kegiatan vaksinasi NasDem Peduli ini, ungkap Saan, sempat ditinjau langsung oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil atau Kang Emil.
"Kang Emil sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini. Kerja sama yang dilakukan atas inisiatif dari DPW NasDem Jabar dengan Pemprov Jabar ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi pihak lain dan daerah lain untuk juga menggelar sentra vaksinasi Covid-19, karena tidak mungkin pemerintah bisa berjalan sendiri menyelesaikan masalah pandemi ini," jelas Saan.
Sementara Sekretaris DPW Partai NasDem Jabar, M Rahmat menjelaskan kegiatan vaksinasi NasDem Peduli di Kota Bandung akan berlangsung selama emoat hari, terhitung sejak 22 Juli hingga 25 Juli 2021. "Untuk Kota Bandung Sentra Vaksinasi NasDem Peduli digelar di kantor DPW Partai NasDem Jabar dengan target 1.000 peserta," katanya.
Rahmat menekankan bahwa pelaksanaan kegiatan vaksinasi ini diatur dengan sistem pembagian waktu dan prosedur sesuai protokol kesehatan, agar tidak terjadi penumpukan antrean ataupun kerumunan. Baca: Bejat, Tukang Parkir di Mataram Sekap dan Perkosa Gadis Belia Berkali-kali.
Seperti diketahui, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh beberapa waktu lalu telah menginstruksikan agar kader NasDem di berbagai daerah menggelar pelayanan vaksinasi bagi masyarakat guna membantu pemerintah, dan menjadikan DKI Jakarta sebagai pilot project program tersebut.
"Yang saya pahami terkait hal itu diperlukan peran aktif dari masyarakat dan kehadiran kita sebagai parpol. Karena itu, kita tidak bisa tinggal diam dan mengambil posisi pro aktif," ujar Paloh.
Kader NasDem DKI pun telah membuka lima sentra vaksinasi di lima wilayah Ibukota sejak 5 Juli lalu dan akan berlangsung hingga 29 Agustus 2021 mendatang. Targetnya bisa memvaksin sebanyak 100.000 warga DKI dan sekitarnya. Baca Juga: 2 Kapal Nelayan yang Hilang di Perairan Kalbar Kembali Ditemukan.
(nag)
Lihat Juga :
tulis komentar anda