Salurkan Bansos PPKM Darurat di Jatim, Kapolri: Habiskan Stok, Kalau Kurang Ajukan Lagi
Senin, 19 Juli 2021 - 14:58 WIB
Oleh karena itu, terdapat pembatasan-pembatasan yang dilakukan di beberapa tempat yang tentunya berdampak. Namun demikian, hal ini dilakukan dalam rangka menjaga keselamatan masyarakat dari laju pertumbuhan COVID-19.
"Oleh karena itu, hari ini menindaklanjuti perintah dari bapak Presiden, kami dari Polri menurunkan bantuan sosial (bansos), sebesar kurang lebih 2.500 ton beras, dan 70 ribu paket sembako. Ini merupakan bagian dari program bapak Presiden untuk bansos di seluruh wilayah yang terdampak," kata Kapolri saat melepas pendistribusian Bansos.
"Saya minta untuk seluruh jajaran bekerja sama, dibantu oleh rekan-rekan Babinsa di lapangan, untuk segera melakukan penyaluran di titik-titik yang terdampak," lanjutnya.
Selain itu, Kapolri juga menegaskan, bahwa tidak ingin ada informasi di lapangan yang menyampaikan terkait masalah bantuan sosial.
"Tolong diguyur habiskan stok, kalau kurang ajukan lagi. Nanti akan segera dikirim, dan Ibu Menteri Sosial juga akan mengirimkan. Jadi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengatasi atau mengurangi beban terhadap masyarakat yang terdampak," tegasnya.
Kapolri menandaskan kembali bahwa ini semua dilakukan dalam rangka mencegah dan mengurangi laju pertumbuhan COVID-19 agar masyarakay bisa kembali normal dan beraktivitas kembali seperti biasa.
"Jadi mohon doa, mohon dukungannya, mohon kontribusi dari seluruh rekan-rekan seluruh masyarakat. Sehingga kita bisa bersinergi untuk mengatasi masalah yang kita hadapi bersama saat ini," pungkasnya.
Lihat Juga: 8 Kombes Pol di Mabes Polri Dimutasi Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke Daerah, Ini Nama-namanya
"Oleh karena itu, hari ini menindaklanjuti perintah dari bapak Presiden, kami dari Polri menurunkan bantuan sosial (bansos), sebesar kurang lebih 2.500 ton beras, dan 70 ribu paket sembako. Ini merupakan bagian dari program bapak Presiden untuk bansos di seluruh wilayah yang terdampak," kata Kapolri saat melepas pendistribusian Bansos.
"Saya minta untuk seluruh jajaran bekerja sama, dibantu oleh rekan-rekan Babinsa di lapangan, untuk segera melakukan penyaluran di titik-titik yang terdampak," lanjutnya.
Selain itu, Kapolri juga menegaskan, bahwa tidak ingin ada informasi di lapangan yang menyampaikan terkait masalah bantuan sosial.
"Tolong diguyur habiskan stok, kalau kurang ajukan lagi. Nanti akan segera dikirim, dan Ibu Menteri Sosial juga akan mengirimkan. Jadi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengatasi atau mengurangi beban terhadap masyarakat yang terdampak," tegasnya.
Kapolri menandaskan kembali bahwa ini semua dilakukan dalam rangka mencegah dan mengurangi laju pertumbuhan COVID-19 agar masyarakay bisa kembali normal dan beraktivitas kembali seperti biasa.
"Jadi mohon doa, mohon dukungannya, mohon kontribusi dari seluruh rekan-rekan seluruh masyarakat. Sehingga kita bisa bersinergi untuk mengatasi masalah yang kita hadapi bersama saat ini," pungkasnya.
Lihat Juga: 8 Kombes Pol di Mabes Polri Dimutasi Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke Daerah, Ini Nama-namanya
(shf)
tulis komentar anda