Tak Terima Kepala Anaknya Diplontos, Orang Tua Pelanggar PPKM Darurat Datangi Lapas

Jum'at, 16 Juli 2021 - 12:16 WIB
Bersama seorang anaknya Agus Suparman (56) mendatngi dan menggedor pintu gerbang Lapas Kelas II B Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (15/7/2021) malam. iNews TV/Asep
TASIKMALAYA - Bersama seorang anaknya Agus Suparman (56) mendatangi dan menggedor pintu gerbang Lapas Kelas II B Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (15/7/2021) malam.

Agus mengamuk karena tak terima mendapat kabar bahwa anaknya yang melanggar PPKM Darurat diperlakukan sama seperti terpidana kasus kriminal pada umumnya. Seperti rambut dicukur plontos dan di tempatkan berbaur di sel tahanan kasus kriminal lainnya.

Sempat terjadi adu mulut yang cukup lama antara Agus dengan petugas Lapas yang awalnya tidak mengizinkan pihak keluarga untuk melihat kondisi terpidana Pelanggar PPKM Darurat Asep Lutfi di dalam Lapas.

Setelah melalui perdebatan dan adu mulut cukup lama, akhirnya adik terpidana yang datang bersama Agus tadi diberi kesempatan untuk masuk Lapas mengecek kondisi kakaknya.

Saat dicek, terpidana Asep Lutfi sudah berada di sel khusus dan tak di tempatkan berbaur dengan warga binaan lainnya, tetapi dengan kepala memang plontos.



Agus menyayangkan sikap petugas Lapas yang mencukur anaknya hingga plontos. "Anak saya bukan pelaku kejahatan atau kriminal, dan hanya melanggar PPKM Darurat dan dijerat tindak pidana ringan," ujar Agus. Baca: Sebut Denda Terlalu Tinggi, Pemilik Kedai Kopi di Tasikmalaya Ini Pilih di Penjara.

Sebelumnya, pada hari Kamis (15/7/2021) siang, Kalapas Kelas II B Tasikmalaya, Davy Bartian memberikan keterangan kepada awak media, bahwa Asep Lutfi Pelanggar PPKM Darurat itu digabungkan dengan warga binaan kasus pidana umum lain. Pasalnya, di Lapas tersebut sudah tak ada lagi ruang kosong untuk menempatkan terpidana Asep Lutfi. Baca Juga: Bejat! Ayah di Lamandau Cabuli Anak Kandung hingga Hamil.
(nag)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More