Ibu Hamil Tujuh Bulan di Grobogan Positif Corona
Rabu, 27 Mei 2020 - 15:20 WIB
GROBOGAN - Jumlah pasien COVID-19 di Kabupaten Grobogan bertambah satu. Seorang ibu hamil tujuh bulan dinyatakan positif corona berdasarkan hasil swab dari rumah sakit. Kini ibu hamil tersebut dirawat di ruang isolasi RSUD dr Soedjati Purwodadi, Grobogan.
Ibu hamil itu berisial NA, warga Desa Sendangharjo, Kecamatan Karangrayung, Grobogan . Sebelumnya, NA dirawat di ruang isolasi RS Getas Pendowo, Gubug, Grobogan. Namun setelah dinyatakan positif, pasien COVID-19 itu kemudian dirujuk ke RSUD dr Soedjati untuk mendapatkan penanganan dan pengawasan lebih intensif.
Pemerikasaan swab terhadap NA merupakan hasil tracing dari pasien positif corona sebelumnya, ibunda NA yang diisolasi di RSUD.( )
"Terkait janin yang dikandung nyonya NA belum bisa dipastikan, apakah COVID-19 bisa menular ke janin atau tidak," katanya Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Grobogan, Slamet Widodo, Rabu (27/5/2020).
Dari hasil pemeriksaan, NA tidak memiliki riwayat penyakit bawaan dan pasien tidak ikut pergi ke Jakarta bersama rombongan. Dugaan sementara pasien tertular akibat transmisi lokal.
Hingga akhir Mei 2020, jumlah pasien positif COVID-19 di Grobogan mencapai 19 orang. Dair jumlah itu, 11 pasien sembuh. Adapun jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 351 orang, dari jumlah itu 24 orang meninggal dunia.
Dinas Kesehatan menghimbau pemudik yang sudah tiba di rumah agar tidak keluyuran, selalu waspada dan tetap menjaga kebersihan, sehingga tidak berpotensi menularkan virus COVID-19 ke warga lainnya.
Ibu hamil itu berisial NA, warga Desa Sendangharjo, Kecamatan Karangrayung, Grobogan . Sebelumnya, NA dirawat di ruang isolasi RS Getas Pendowo, Gubug, Grobogan. Namun setelah dinyatakan positif, pasien COVID-19 itu kemudian dirujuk ke RSUD dr Soedjati untuk mendapatkan penanganan dan pengawasan lebih intensif.
Pemerikasaan swab terhadap NA merupakan hasil tracing dari pasien positif corona sebelumnya, ibunda NA yang diisolasi di RSUD.( )
"Terkait janin yang dikandung nyonya NA belum bisa dipastikan, apakah COVID-19 bisa menular ke janin atau tidak," katanya Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Grobogan, Slamet Widodo, Rabu (27/5/2020).
Dari hasil pemeriksaan, NA tidak memiliki riwayat penyakit bawaan dan pasien tidak ikut pergi ke Jakarta bersama rombongan. Dugaan sementara pasien tertular akibat transmisi lokal.
Hingga akhir Mei 2020, jumlah pasien positif COVID-19 di Grobogan mencapai 19 orang. Dair jumlah itu, 11 pasien sembuh. Adapun jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 351 orang, dari jumlah itu 24 orang meninggal dunia.
Dinas Kesehatan menghimbau pemudik yang sudah tiba di rumah agar tidak keluyuran, selalu waspada dan tetap menjaga kebersihan, sehingga tidak berpotensi menularkan virus COVID-19 ke warga lainnya.
(abd)
tulis komentar anda