Banyak CPNS dan PPPK di Makassar Lakukan Kesalahan Input Data
Sabtu, 10 Juli 2021 - 10:25 WIB
MAKASSAR - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), hingga saat ini masih terus melakukan verifikasi pendaftar CPNS dan PPPK .
Plt Kepala BKPSDM Kota Makassar Siswanta Attas mengaku, dari sekian banyak verifikasi yang tidak memenuhi syarat sebagian besar diantaranya melakukan kesalahan pada proses penginputan.
"Jadi mereka itu lakukan kesalahan input , seperti hanya disuruh menulis di kertas bergaris dengan balok, ada yang di kertas bermaterai malah, itu yang banyak yang salah," ujarnya.
Dia mengatakan para pendaftar cenderung menyepelkan hal-hal kecil tersebut, dengan tidak membaca dan memperhatikan persyaratan umum yang diberikan.
"Kita malah sudah kasi keluar jauh-jauh sebelumnya supaya dia bisa membaca, dan ada malah contoh kita berikan, contoh di kertas bergaris. Ini kan bisa melalui komputer, sekarang tidak bisa lagi," ujarnya.
Selain itu, dirinya juga kerap mendapatkan adanya laporan kesalahan penulisan nama dan tanggal lahir. Semisal, dalam beberapa kasus, tempat lahir di KTP dan Akta lahir yang mencantumkan Makassar dan Ujung Pandang.
"Kita sediakan help desk, kalau mendapatkan kendala seperti ini bisa dilihat di situ. Sementara jika tidak menemukan solusi itu bisa ke kantor karena ada yang tangani di sana untuk dikasi penjelasan," lanjutnya.
Lebih lanjut untuk pendaftar yang tidak lulus verifikasi maka mereka diperkenangkan untuk mengikuti masa sanggah 30 Juli hingga 1 Agustus nanti.
Plt Kepala BKPSDM Kota Makassar Siswanta Attas mengaku, dari sekian banyak verifikasi yang tidak memenuhi syarat sebagian besar diantaranya melakukan kesalahan pada proses penginputan.
"Jadi mereka itu lakukan kesalahan input , seperti hanya disuruh menulis di kertas bergaris dengan balok, ada yang di kertas bermaterai malah, itu yang banyak yang salah," ujarnya.
Dia mengatakan para pendaftar cenderung menyepelkan hal-hal kecil tersebut, dengan tidak membaca dan memperhatikan persyaratan umum yang diberikan.
"Kita malah sudah kasi keluar jauh-jauh sebelumnya supaya dia bisa membaca, dan ada malah contoh kita berikan, contoh di kertas bergaris. Ini kan bisa melalui komputer, sekarang tidak bisa lagi," ujarnya.
Selain itu, dirinya juga kerap mendapatkan adanya laporan kesalahan penulisan nama dan tanggal lahir. Semisal, dalam beberapa kasus, tempat lahir di KTP dan Akta lahir yang mencantumkan Makassar dan Ujung Pandang.
"Kita sediakan help desk, kalau mendapatkan kendala seperti ini bisa dilihat di situ. Sementara jika tidak menemukan solusi itu bisa ke kantor karena ada yang tangani di sana untuk dikasi penjelasan," lanjutnya.
Lebih lanjut untuk pendaftar yang tidak lulus verifikasi maka mereka diperkenangkan untuk mengikuti masa sanggah 30 Juli hingga 1 Agustus nanti.
tulis komentar anda