Bikin Haru! Puskesmas Penuh, Kapolsek Relakan Rumah Dinas Jadi Ruang Isolasi
Jum'at, 09 Juli 2021 - 16:20 WIB
Warga Desa Dawagung, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya ini mengaku masih merasa lemas dan napasnya masih sesak napas. Terlebih jika sudah berjalan ke toilet.
Meskipun rumah dinas Kapolsek Rajapolah dijadikan ruang isolasi pasien COVID-19 , namun pelayanan bagi masyarakat masih tetap berjalan seperti biasa. Hal itu karena lokasi rumah dinas dengan kantor Polsek Rajapolah cukup jauh sehingga masih aman.
Sementara itu untuk tenaga kesehatan (nakes) yang melayani melibatkan tim medis dari Satgas COVID-19 Rajapolah, relawan BPBD dan unsur TNI Polri.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Doni Hermawan menjelaskan, meningkatnya kasus positif COVID-19 dan semua ruang isolasi penuh yang mendasari dijadikannya rumah dinas Kapolsek Rajapolah dijadikan ruang isolasi pasien COVID-19 yang bergejala.
“Pasien yang dirawat di ruang isolasi rumah dinas Kapolsek Rajapolah ini memiliki gejala batuk dan sesak napas. Di sana juga disiapkan tenaga medis yang merawat dan memantau kondisi pasien,” katanya Jumat (9/7/2021).
Berdasarkan data dari Satgas COVID-19 Rajapolah hingga Jumat pagi tercatat total kasus terkonfirmasi positif sebanyak 544 kasus. Pasien sembuh sebanyak 351 orang, kasus aktif 161 orang dan pasien meninggal 32 orang.
Meskipun rumah dinas Kapolsek Rajapolah dijadikan ruang isolasi pasien COVID-19 , namun pelayanan bagi masyarakat masih tetap berjalan seperti biasa. Hal itu karena lokasi rumah dinas dengan kantor Polsek Rajapolah cukup jauh sehingga masih aman.
Sementara itu untuk tenaga kesehatan (nakes) yang melayani melibatkan tim medis dari Satgas COVID-19 Rajapolah, relawan BPBD dan unsur TNI Polri.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Doni Hermawan menjelaskan, meningkatnya kasus positif COVID-19 dan semua ruang isolasi penuh yang mendasari dijadikannya rumah dinas Kapolsek Rajapolah dijadikan ruang isolasi pasien COVID-19 yang bergejala.
“Pasien yang dirawat di ruang isolasi rumah dinas Kapolsek Rajapolah ini memiliki gejala batuk dan sesak napas. Di sana juga disiapkan tenaga medis yang merawat dan memantau kondisi pasien,” katanya Jumat (9/7/2021).
Berdasarkan data dari Satgas COVID-19 Rajapolah hingga Jumat pagi tercatat total kasus terkonfirmasi positif sebanyak 544 kasus. Pasien sembuh sebanyak 351 orang, kasus aktif 161 orang dan pasien meninggal 32 orang.
(shf)
tulis komentar anda