Pemprov Jabar Belum Cairkan Insentif Tenaga Medis COVID-19
Rabu, 27 Mei 2020 - 11:48 WIB
Daud mengatakan, besaran insentif yang diberikan nilainya bervariasi hingga Rp600.000 per harinya sesuai klasifikasi tugasnya masing-masing.
"Insentifnya bervariasi. Perawat dengan dokter tidak sama. Angka pastinya belum (harus dikonfirmasi lagi), tapi bisa sampai Rp 600.000 per hari paling tinggi," ungkap Daud dalam konferensi pers online, Senin (13/4/2020).
Selain memberikan insentif harian, Pemprov Jabar juga menyiapkan santunan bagi tenaga kesehatan yang gugur berjuang melawan COVID-19.
"Sesuai dengan apa yang digariskan pemerintah pusat, santunan ada. Kita juga jaga-jaga di APBD kita menganggarkan. Besarannya Rp300 juta tenaga kesehatan yang meninggal karena COVID-19," katanya. agung bakti sarasa
"Insentifnya bervariasi. Perawat dengan dokter tidak sama. Angka pastinya belum (harus dikonfirmasi lagi), tapi bisa sampai Rp 600.000 per hari paling tinggi," ungkap Daud dalam konferensi pers online, Senin (13/4/2020).
Selain memberikan insentif harian, Pemprov Jabar juga menyiapkan santunan bagi tenaga kesehatan yang gugur berjuang melawan COVID-19.
"Sesuai dengan apa yang digariskan pemerintah pusat, santunan ada. Kita juga jaga-jaga di APBD kita menganggarkan. Besarannya Rp300 juta tenaga kesehatan yang meninggal karena COVID-19," katanya. agung bakti sarasa
(muh)
tulis komentar anda