Pemkab Maros Beri Bantuan ke Warga yang Positif Covid-19
Selasa, 06 Juli 2021 - 14:03 WIB
MAROS - Pemerintah Kabupaten Maros memberikan bantuan logistik bagi warga positif Covid-19 yang sedang mejalani isolasi mandiri. Bantuan diserahkan secara simbolis kepada camat masing-masing, Selasa (6/7).
Bantuan ini bertujuan untuk peningkatan imun bagi warga yang positif Covid-19 . Paket bantuan ini berisi obat, vitamin C, minuman vitamin C, susu, serta makanan-makanan yang dapat meningkatkan imun.
Baca Juga: HAS Chaidir Syam
Dia mengingatkan, warga yang baru kembali dari perjalanan dinas hendaknya melakukan swab antigen terlebih dahulu. Karena sejauh ini, klaster tertinggi berasal dari klaster perjalanan.
"Inilah sebab pentingnya orang-orang yang telah melakukan perjalanan harus ditesting, harus dipastikan mereka tidak membawa virus Covid-19. Untuk masyarakat yang baru saja melakukan perjalanan sebaiknya melakukan tes Covid-19 dulu sebelum kembali beraktivitas," tukas Chaidir .
Baca Juga: isolasi mandiri
Menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan Maros, dr Muhammad Yunus, warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Maros. Hanya tersisa dua kecamatan yang masih dalam zona hijau, yakni Camba dan Tompobulu.
"Untuk kasus tertinggi ada di Kecamatan Turikale dengan 12 kasus, disusul Mandai ada 11 kasus, Simbang 8 kasus, dan Bantimurung 5 kasus. Kasus terendah ada di Kecamatan Cenrana dan Mallawa, yakni masing-masing satu kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19," jelas dr Yunus.
Baca Juga: positif Covid-19
Usai pemberian secara simbolik, Bupati beserta rombongan akan langsung melakukan kunjungan ke pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 .
Bantuan ini bertujuan untuk peningkatan imun bagi warga yang positif Covid-19 . Paket bantuan ini berisi obat, vitamin C, minuman vitamin C, susu, serta makanan-makanan yang dapat meningkatkan imun.
Baca Juga: HAS Chaidir Syam
Dia mengingatkan, warga yang baru kembali dari perjalanan dinas hendaknya melakukan swab antigen terlebih dahulu. Karena sejauh ini, klaster tertinggi berasal dari klaster perjalanan.
"Inilah sebab pentingnya orang-orang yang telah melakukan perjalanan harus ditesting, harus dipastikan mereka tidak membawa virus Covid-19. Untuk masyarakat yang baru saja melakukan perjalanan sebaiknya melakukan tes Covid-19 dulu sebelum kembali beraktivitas," tukas Chaidir .
Baca Juga: isolasi mandiri
Menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan Maros, dr Muhammad Yunus, warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Maros. Hanya tersisa dua kecamatan yang masih dalam zona hijau, yakni Camba dan Tompobulu.
"Untuk kasus tertinggi ada di Kecamatan Turikale dengan 12 kasus, disusul Mandai ada 11 kasus, Simbang 8 kasus, dan Bantimurung 5 kasus. Kasus terendah ada di Kecamatan Cenrana dan Mallawa, yakni masing-masing satu kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19," jelas dr Yunus.
Baca Juga: positif Covid-19
Usai pemberian secara simbolik, Bupati beserta rombongan akan langsung melakukan kunjungan ke pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 .
(luq)
tulis komentar anda