Melihat Desa Pargarutan Luat Harangan di Tapsel yang Dialiri 2 Energi Listrik
Sabtu, 03 Juli 2021 - 07:09 WIB
Mantan Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan, Syahrul M Pasaribu, berpesan kepada masyarakat agar menjaga semua fasilitas pembangunan yang sudah ada di desa itu. “Kementerian ESDM menanyakan kepada saya, apakah PLTS Terpusat masa saya itu masih berfungsi dengan baik setelah hadirnya PLN," ungkap Syahrul ketika berkunjung ke tempat itu.
Dijelaskan politisi senior itu, kedatangannya guna memastikan apakah kedua sumber energi listrik itu benar-benar berfungsi dengan baik atau tidak. Dikatakannya, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya tersebut menghabiskan biaya Rp3,5 miliar, dan diresmikan 21 Februari 2015.“Alhamdulillah, empat tahun kemudian jaringan PLN (Perusahaan Listrik Negara) kembali masuk di 2019,”tutur politisi Golkar itu.
Kepada masyarakat, Syahrul, menyadari apa yang ia lakoni selama dua periode memimpin Tapsel belumlah 100 persen memuaskan masyarakat Tapsel secara keseluruhan."Saya sadar betul itu. Tetapi doa kan saya dan keluarga agar tetap sehat meski sudah tidak menjabat sebagai bupati, sepanjang hayat masih di kandung badan, saya akan tetap perhatikan Tapsel yang kita cintai ini agar dapat lebih maju kedepan," ucap Syahrul.
Dia menambahkan, Desa Pargarutan luat Harangan dengan 112 kepala keluarga atau 500-an lebih jiwa ini di dominasi masyarakat petani dan pekebun. Hidup mereka tenteram dan damai meski tinggal nun jauh dari hiruk pikuk perkotaan. “Jaga terus persatuan dan kekompakan,”imbuhnya.
Tidak lupa juga Syahrul mengimbau agar masyarakar tetap mematuhi protokol kesehatan dan segera ikut program vaksinasi meningkatkan imunitas tubuh sebagai upaya melawan wabah penyakit COVID-19 yang belum tahu kapan berakhir.
Lihat Juga: PGN Siap Ambil Peran dalam Gotong Royong Bangun Jargas Nasional untuk Kurangi Subsidi Energi
Dijelaskan politisi senior itu, kedatangannya guna memastikan apakah kedua sumber energi listrik itu benar-benar berfungsi dengan baik atau tidak. Dikatakannya, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya tersebut menghabiskan biaya Rp3,5 miliar, dan diresmikan 21 Februari 2015.“Alhamdulillah, empat tahun kemudian jaringan PLN (Perusahaan Listrik Negara) kembali masuk di 2019,”tutur politisi Golkar itu.
Kepada masyarakat, Syahrul, menyadari apa yang ia lakoni selama dua periode memimpin Tapsel belumlah 100 persen memuaskan masyarakat Tapsel secara keseluruhan."Saya sadar betul itu. Tetapi doa kan saya dan keluarga agar tetap sehat meski sudah tidak menjabat sebagai bupati, sepanjang hayat masih di kandung badan, saya akan tetap perhatikan Tapsel yang kita cintai ini agar dapat lebih maju kedepan," ucap Syahrul.
Dia menambahkan, Desa Pargarutan luat Harangan dengan 112 kepala keluarga atau 500-an lebih jiwa ini di dominasi masyarakat petani dan pekebun. Hidup mereka tenteram dan damai meski tinggal nun jauh dari hiruk pikuk perkotaan. “Jaga terus persatuan dan kekompakan,”imbuhnya.
Tidak lupa juga Syahrul mengimbau agar masyarakar tetap mematuhi protokol kesehatan dan segera ikut program vaksinasi meningkatkan imunitas tubuh sebagai upaya melawan wabah penyakit COVID-19 yang belum tahu kapan berakhir.
Lihat Juga: PGN Siap Ambil Peran dalam Gotong Royong Bangun Jargas Nasional untuk Kurangi Subsidi Energi
(don)
tulis komentar anda