Kontingen Sulsel Diharap Bisa Tembus 10 Besar PON Papua
Selasa, 29 Juni 2021 - 15:35 WIB
MAKASSAR - Kontingen Sulsel diharap bisa meraih target 10 besar pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua, yang digelar pada Bulan Oktober 2021 mendatang.
Itu disampaikan oleh Kordinator Satgas PON Papua Moh Roem saat memonitoring proses tes fisik terakhir atlet Sulsel yang akan dikirim ke Papua.
“Kita berharap hasil tes ini menjadi acuan membentuk tim tangguh, tes yang sudah berjalan sejak tahun lalu ini sudah memperlihatkan performa yang baik. Insyaallah, target 10 besar bisa diwujudukan,” ujar mantan Ketua DPRD Sulsel ini.
Diketahui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel menggelar tes fisik terakhir untuk para atletnya, di kantor KONI Jalan Hasanuddin Makassar selama tiga hari dan berakhir pada Selasa, (29/06/2021).
Tes fisik dan psikotes ini merupakan tes terakhir dari rangakain tes yang diselenggarakan sejak akhir tahun 2020 sebagai tes pertama dan tes kedua di bulan Maret. Tes ini di bulan Juni ini menjadi penentu bagi atlet yang akan diloloskan sebagai atlet yang membela Provinsi Sulsel di ajang olahraga multi event tersebut.
Ketua Panitia Tes Fisik Syamsuddin Umar mengungkapkan rangkaian tes ini menjadi penentu apakah atlet tersebut akan lolos membela Provinsi Sulsel di arena PON Papua akhir tahun ini atau tidak.
“Tahapan yang telah berjalan ini akan kita lihat hasilnya pada hari terakhir tes di hari Kamis. Namun jika melihat hasil tes hari ini grafik kemampuan atlet menjalani tes mengalami peningkatan,” ujan Syamsuddin Umar.
Syamsuddin yang juga mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel ini menjelaskan, jika seperti ini hasil tesnya dipastikan 126 jumlah atlet yang tes hari ini memiliki kemampuan fisik yang bugar.
“Bugar itu sudah pasti sehat, sehat belum tentu bugar. Dan hasil bugar berarti atlet ini siap tempur,” kata Syamsuddin.
Untuk tes pada hari ini, sebanyak 126 atlet dari 13 cabang olah raga memenuhi jadwal menjalani tes fisik dan psikotes. Tahapan tes fisik dan psikotes ini tak jauh berbeda dari tahapan tes sebelumnya di mana atlet menjalani tes kesehatan di awal dengan memeriksakan kesehatan di ruang kesehatan oleh tim medis KONI Sulsel .
Itu disampaikan oleh Kordinator Satgas PON Papua Moh Roem saat memonitoring proses tes fisik terakhir atlet Sulsel yang akan dikirim ke Papua.
“Kita berharap hasil tes ini menjadi acuan membentuk tim tangguh, tes yang sudah berjalan sejak tahun lalu ini sudah memperlihatkan performa yang baik. Insyaallah, target 10 besar bisa diwujudukan,” ujar mantan Ketua DPRD Sulsel ini.
Diketahui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel menggelar tes fisik terakhir untuk para atletnya, di kantor KONI Jalan Hasanuddin Makassar selama tiga hari dan berakhir pada Selasa, (29/06/2021).
Tes fisik dan psikotes ini merupakan tes terakhir dari rangakain tes yang diselenggarakan sejak akhir tahun 2020 sebagai tes pertama dan tes kedua di bulan Maret. Tes ini di bulan Juni ini menjadi penentu bagi atlet yang akan diloloskan sebagai atlet yang membela Provinsi Sulsel di ajang olahraga multi event tersebut.
Ketua Panitia Tes Fisik Syamsuddin Umar mengungkapkan rangkaian tes ini menjadi penentu apakah atlet tersebut akan lolos membela Provinsi Sulsel di arena PON Papua akhir tahun ini atau tidak.
“Tahapan yang telah berjalan ini akan kita lihat hasilnya pada hari terakhir tes di hari Kamis. Namun jika melihat hasil tes hari ini grafik kemampuan atlet menjalani tes mengalami peningkatan,” ujan Syamsuddin Umar.
Syamsuddin yang juga mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel ini menjelaskan, jika seperti ini hasil tesnya dipastikan 126 jumlah atlet yang tes hari ini memiliki kemampuan fisik yang bugar.
“Bugar itu sudah pasti sehat, sehat belum tentu bugar. Dan hasil bugar berarti atlet ini siap tempur,” kata Syamsuddin.
Untuk tes pada hari ini, sebanyak 126 atlet dari 13 cabang olah raga memenuhi jadwal menjalani tes fisik dan psikotes. Tahapan tes fisik dan psikotes ini tak jauh berbeda dari tahapan tes sebelumnya di mana atlet menjalani tes kesehatan di awal dengan memeriksakan kesehatan di ruang kesehatan oleh tim medis KONI Sulsel .
(agn)
tulis komentar anda