Gunungkidul Tunggu Instruksi Pemda DIY soal New Normal Sekolah
Selasa, 26 Mei 2020 - 19:45 WIB
Pemkab Gunungkidul hingga kini masih belum memutuskan kapan sekolah bakal dimulai. FOTO/Independent
GUNUNGKIDUL - Beberapa daerah berencana menjalankan sekolah dalam suasana normal baru ( new normal ) di tengah pandemi COVID-19. Namun, Pemkab Gunungkidul hingga kini masih belum memutuskan kapan sekolah bakal dimulai.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul Bahron Rasyid mengatakan, secara jadwal sebenarnya 2 Juni 2020 sudah masuk sekolah . Namun pihaknya masih menunggu instruksi Pemda DIY terkait kebijakan tersebut.
"Kita tidak membuat kebijakan sendiri, karena kita harus koordinasi dengan Pemda DIY," katanya kepada SINDOnews di Wonosari, Selasa (26/5/2020).( )
Begitu juga dengan new normal yang akan diberlakukan mulai Juni, Disdik Gunungkidul juga akan taat pada aturan yang dibuat Pemda DIY. "Semua kebijakan dikoordinasikan, termasuk sekolah, apakah masih school from home (SFH) atau kebijakan lain. Nanti akan dibicarakan bersama, termasuk keputusan masuk sekolah dengan new normal mau seperti apa," katanya.
Kepala Bagian Humas Pemda DIY, Ditya Nanaryo Adi mengatakan, Pemda DIY sedang merumuskan kebijakan terkait segera berakhirnya tanggap darurat pada 29 Mei 2020 mendatang. Apakah akan melanjutkan tanggap darurat atau mengambil kebijakan lain, termasuk penerapan new normal. "Mudah-mudahan besok sudah bisa disampaikan kebijakan tersebut secara komplet," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul Bahron Rasyid mengatakan, secara jadwal sebenarnya 2 Juni 2020 sudah masuk sekolah . Namun pihaknya masih menunggu instruksi Pemda DIY terkait kebijakan tersebut.
"Kita tidak membuat kebijakan sendiri, karena kita harus koordinasi dengan Pemda DIY," katanya kepada SINDOnews di Wonosari, Selasa (26/5/2020).( )
Begitu juga dengan new normal yang akan diberlakukan mulai Juni, Disdik Gunungkidul juga akan taat pada aturan yang dibuat Pemda DIY. "Semua kebijakan dikoordinasikan, termasuk sekolah, apakah masih school from home (SFH) atau kebijakan lain. Nanti akan dibicarakan bersama, termasuk keputusan masuk sekolah dengan new normal mau seperti apa," katanya.
Kepala Bagian Humas Pemda DIY, Ditya Nanaryo Adi mengatakan, Pemda DIY sedang merumuskan kebijakan terkait segera berakhirnya tanggap darurat pada 29 Mei 2020 mendatang. Apakah akan melanjutkan tanggap darurat atau mengambil kebijakan lain, termasuk penerapan new normal. "Mudah-mudahan besok sudah bisa disampaikan kebijakan tersebut secara komplet," katanya.
(abd)
tulis komentar anda